Tekan Inflasi, Pemkab Bantul Kembali Gelar Operasi Pasar Murah
Ilustrasi beras premium dijual Rp14 ribu dalam operasi pasar yang digelar Pemkab Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)
Intinya Sih...
- Pemerintah Kabupaten Bantul adakan pasar murah di Kapanewon Dlingo untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok selama bulan Ramadan.
- Di pasar murah tersebut, terlibat sembilan distributor bahan kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.
- Sasaran pasar murah selama bulan Ramadan adalah kapanewon-kapanewon dengan tingkat kemiskinan tinggi, seperti Imogiri, Dlingo, dan Pajangan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul kembali mengadakan pasar murah di Kapanewon Dlingo pada Rabu (20/3/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga barang, terutama dengan meningkatnya permintaan barang kebutuhan pokok selama bulan Ramadan.
1. Operasi pasar murah libatkan sembilan distributor bapok
Ilustrasi operasi pasar.(IDN Times/ Agung Sedana)Agus Sulistiyana, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (DKUMKPP) Bantul, menjelaskan bahwa dalam pasar murah di Kapanewon Dlingo, terlibat sembilan distributor bahan kebutuhan pokok. Antara lain, beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, dan telur menjadi bagian dari distribusi tersebut.
"Semua komoditas yang dijual pada pasar murah kali ini dijual di bawah harga pasaran," ujarnya, Rabu (20/3/2024).
2. Harga bapok yang dijual lebih murah dari harga pasaran
Ilustrasi telur ayam (pexels.com/Julian Schwarzenbach)Harga kebutuhan pokok yang ditawarkan dalam pasar murah tersebut jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran, dengan kisaran antara Rp500 hingga Rp5.000. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat ekonomis bagi masyarakat.
"Adapun total komoditas yang dijual kita menyiapkan 30 ton," ucap Agus.
Agus menjelaskan bahwa tidak ada syarat khusus bagi masyarakat yang ingin membeli bahan pokok dalam pasar murah kali ini. Selama masih tersedia stok, siapa pun dapat membelinya tanpa kendala.
"Karena tujuannya memang untuk menstabilkan harga dan juga membantu masyarakat tengah tingginya harga kebutuhan pokok,” imbuh Agus.
Baca Juga: Jalan Alternatif Mudik Lebaran di Bantul Minim Lampu, Ini Solusinya
3. Operasi pasar murah akan kembali digelar di Kapanewon Pajangan
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo.(IDN Times/Daruwaskita)Sementara, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo mengatakan sasaran pasar murah yang diselenggarakan selama bulan Ramadan adalah kapanewon-kapanewon dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi, seperti Kapanewon Imogiri, Dlingo, dan Pajangan.
"Setelah pasar murah di Imogiri kemudian Dlingo nanti akan menyusul Kapanewon Pajangan pada 25/3/2024 yang akan datang," ucapnya. "Kita berharap saat Ramadan dan nantinya Lebaran harga kebutuhan pokok tidak mengalami inflasi sebab sangat memberatkan masyarakat."
Baca Juga: Langkah Pemkab Bantul Antisipasi Antraks Masuk ke Wilayahnya
