Target 3,5 Juta Pemudik Datang ke Bantul Meleset, Jumlah Berkurang
Ilustrasi pemudik di wilayah Prambanan, Senin (8/4/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul menyebut target jumlah pemudik 3,5 juta orang datang ke Projotamansari tidak terjadi.
Kepala Dishub Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi menyebut, hanya ada sekitar 750 ribu kendaraan yang masuk dan keluar dari Kabupaten Bantul, didominasi nomor kendaraan Jakarta dan Jawa Barat.
1. Tidak terjadi kemacetan lalu lintas
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi.(IDN Times/Daruwaskita)Menurut Singgih, selama arus mudik dan balik, lalu lintas di Bantul tidak terjadi kemacetan. "Arus lalu lintas tidak terlalu padat. Kepadatan arus lalu lintas hanya terjadi di jalan yang menuju objek wisata, namun bisa diurai dengan rekayasa jalan," katanya, Selasa (16/5/2024).
2. Ramp check angkutan wisata
Penarikan tiket retribusi masuk objek wisata di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)Singgih mengatakan selama H+Lebaran, pihaknya juga melakukan ramp check secara acak terhadap sejumlah bus yang berada di tempat wisata. Hasilnya terdapat beberapa armada bus tidak lolos pengujian.
"Kita temukan uji KIR hingga iuran Jasa Raharja belum dibayarkan. Kita minta kepada pengemudi bus untuk melaporkan temuan itu kepada pemilik bus, dan segera menyelesaikan temuan saat ramp check," ucapnya.
Baca Juga: Libur dan Cuti Lebaran, Okupansi Hotel di Bantul Rendah
3. Lalu lintas saat Lebaran berjalan lancar
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.(IDN Times/Daruwaskita)Hal senada disampaikan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Arus mudik dan balik saat Lebaran berjalan lancar. "Kita prediksi jumlah pemudik tinggi, kenyataannya justru kurang. Lalu lintas lebih lancar, dan tidak ada insiden berarti," katanya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pantai Ramah Anak di Jogja, Banyak Wahana Permainan
