Tak Ada Penjaga, Ribuan Wisatawan Nekat Liburan di Pantai Parangtritis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Ribuan wisatawan hari ini, Minggu (22/8/2021) memadati Pantai Parangtritis. Meskipun PPKM masih diberlakukan di Bantul, namun wisata pantai di Bumi Handayani ini tetap dibanjiri pengunjung.
Diduga tak adanya petugas yang berjaga di tempat pemungutan retribusi atau TPR Pantai Parangtritis, menjadi penyebabnya.
1. Satpol PP langsung terjunkan 60 anggota
Kedatangan ribuan wisatawan yang nekat datang ke Pantai Parangtritis, dibenarkan oleh Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas COVID-19 Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Noviar Rahmad.
"Iya memang benar seperti itu kondisinya," katanya, Minggu (22/8/2021).
Noviar langsung melakukan menuju lokasi wisata dan menerjunkan 60 anggota di kawasan Pantai Parangtritis.
"Saya barusan dari Parangtritis dan memang banyak wisatawan. Padahal dilarang karena masih PPKM Level 4," ujarnya.
Baca Juga: ODGJ di Bantul Mulai Vaksinasi, Nakes Siap Datang ke Rumah
2. Wisatawan diminta segera tinggalkan pantai
Menurut Noviar, lolosnya ribuan wisatawan ke pantai karena ketiadaan penjaga di TPR Pantai Parangtritis. Bahkan wisatawan dapat leluasa masuk ke objek wisata Pantai Parangtritis hingga Depok.
"Ya mungkin melihat tidak ada penjagaan, penyekatan kosong maka wisatawan berani masuk," ujarnya.
Saat di lokasi pantai, pihaknya hanya meminta wisatawan untuk segera meninggalkan objek wisata karena masih dalam terikat aturan PPKM Level 4.
"Ya kalau sanksi gak ada, cuma kita minta segera meninggalkan objek wisata," terangnya.
3. Petugas Dinas Pariwisata Bantul hanya memantau prokes
Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Annihayah mengatakan pihaknya tidak menempatkan petugas khusus untuk memutarbalikkan wisatawan. Apalagi TPR Pantai Parangtritis berada di jalan nasional.
"Petugas hanya berjaga di posko untuk memonitor pelaksanaan prokes di pantai," ucapnya.