Super Blood Moon, Ratusan Nelayan di Gunungkidul Tak Berani Melaut

Antisipasi gelombang pasang yang bisa merusak kapal

Gunungkidul, IDN Times - ‎Fenomena alam Super Blood Moon yang terjadi pada Rabu (26/5/2021) mengakibatkan gelombang tinggi di Pantai Selatan Jawa, termasuk di wilayah Gunungkidul. Ratusan nelayan pun memilih tak pergi melaut.

Apalagi, gelombang tinggi yang mulai menghantam pantai juga telah membuat sejumlah kapal milik nelayan yang disandarkan di Pantai Baron mengalami kerusakan.

Baca Juga: Super Blood Moon Terjadi 26 Mei 2021 Peristiwa Langka 195 Tahun Sekali

1. Nelayan sudah antisipasi gelombang tinggi akibat fenomena super blood moon‎

Super Blood Moon, Ratusan Nelayan di Gunungkidul Tak Berani MelautFenomena munculnya danau kecil di Pantai Baron Gunungkidul. (IDN Times/Istimewa)

Nelayan Pantai Baron, Sumardi, mengatakan kerusakan perahu akibat gelombang tinggi pada Rabu (26/5/2021) pagi sudah diantisipasi namun ada saja kapal milik nelayan yang mengalami kerusakan akibat diterjang gelombang laut.

"Ya ada yang rusak namun ringan karena perahu sudah dipindah ke tempat yang lebih aman," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (26/5/2021).

Tak hanya membuat perahu rusak, gelombang tinggi juga menyebabkan nelayan sama sekali tidak ada yang melaut karena sangat berbahaya.

"Hari ini libur total, gelombang sangat tinggi," ungkapnya.

2. Gelombang tinggi akan terjadi pada pagi dan malam hari‎

Super Blood Moon, Ratusan Nelayan di Gunungkidul Tak Berani MelautGelombang pasang terjang sejumlah rumah makan seafood di Pantai Depok Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono, mengatakan gelombang laut mulai tinggi sejak pukul 08.00 WIB dan puncaknya pada pukul 09.00 WIB dengan ketinggian gelombang mencapai 9 kaki.

"Nelayan sejak pagi sudah mengevakuasi perahu dari pinggir pantai ke tempat yang lebih aman," katanya.

Menurutnya gelombang tinggi akan kembali lagi saat gelombang pasang pada pukul 20.30 WIB sehingga harus lebih berhati-hati.

"Nanti malam pasti gelombang tinggi," ucapnya.

3. Nelayan Pantai Depok Bantul tak ada yang melaut akibat gelombang tinggi‎

Super Blood Moon, Ratusan Nelayan di Gunungkidul Tak Berani MelautDardi Nugroho nelayan sekaligus pemilik rumah makan salsabila II Pantai Depok. IDN Times/Daruwaskita

Sementara salah satu nelayan di Pantai Depok, Dardi Nugroho, mengatakan tak ada nelayan di Pantai Depok yang berani melaut karena gelombang sangat tinggi. Bahkan saat pasang gelombang bisa sampai ke rumah makan seafood yang ada dibibir pantai.

"Libur melaut, gelombang tinggi sekali," katanya.

Menurutnya, fenomena Super Blood Moon yang akan berlangsung malam nanti mengakibatkan gelombang tinggi sejak pagi dan diperkirakan akan semakin tinggi saat malam hari.

"Saat ini gelombang bisa mencapai tujuh hingga 11 meter," katanya.

Karena tak ada aktivitas melaut sejumlah nelayan memilih memperbaiki alat tangkap karena dalam dua hari ke depan sesuai dengan prediksi gelombang laut akan landai dan bisa untuk menangkap ikan di laut.

"Kalau kemarin itu melaut, saat ini libur semua dan mulai besok gelombang sudah membaik dan kembali melaut," katanya.‎

Baca Juga: Rabu Pagi, Wedhus Gembel Merapi Kembali Meluncur Sejauh 1,8 Km 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya