Sudah Diterima Kerja, Banyak Lulusan STTKD Yogyakarta Tak Ikuti Wisuda

Lulusan Program Studi Pramugari banyak diincar maskapai

Bantul, IDN Times - Sebanyak 268 taruna-taruni Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta menjalani wisuda di Gedung Jogja Expo Center, Sabtu (23/11). Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude.

Ketua Pelaksana Harian STTKD Yogyakarta Vidyana Mandrawaty mengatakan sejumlah lulusan STTKD yang mengambil Studi Pramugari bahkan sudah bekerja di maskapai sehingga tidak bisa menghadiri wisuda.

Baca Juga: Latih Kedisiplinan Taruna Baru, STTKD Yogyakarta Libatkan Paskhas

1. Puluhan lulusan STTKD sudah diterima kerja‎ sebelum diwisuda

Sudah Diterima Kerja, Banyak Lulusan STTKD Yogyakarta Tak Ikuti WisudaKetua Pelaksana Harian STTKD Yogyakarta, Vidyana Mandrawati. IDN Times/Daruwaskita

Selain Program Studi Pramugari, kata Vidyana, dari 153 wisudawan Program Studi Ground Handling, sebanyak 21 lulusan sudah diterima bekerja sebelum diwisuda.

"Ya konsekuensinya ketika mereka sudah diterima sebagai pegawai, misalnya pramugari, tidak bisa menghadiri wisuda karena harus terbang," katanya di sela-sela acara Wisuda Angkatan XXII tahun 2019.

2. Tak menunggu lama usai diwisuda, lulusan STTKD Yogyakarta 70 persen lulusan langsung bekerja‎

Sudah Diterima Kerja, Banyak Lulusan STTKD Yogyakarta Tak Ikuti WisudaWisudawan wisudawati STTKD Yogyakarta. IDN Times/Daruwaskita

Diakui Vidyana, para lulusan tidak menunggu lama karena sekitar 70 persen di antaranya langsung terserap di berbagai perusahaan penerbangan.

"Kita juga bekerja sama dengan berbagai industri penerbangan sehingga para perusahaan justru langsung merekrut karyawan di STTKD. Seperti dalam waktu dekat ini, ada rekrutmen dari Air Asia di STTKD Yogyakarta," ujarnya.

3. Baru 5 bulan kuliah, Linda kini sudah bekerja sebagai pramugari Batik Air‎

Sudah Diterima Kerja, Banyak Lulusan STTKD Yogyakarta Tak Ikuti WisudaLinda Trisna Ayu lulusan STTKD yang telah bekerja sebagai pramugari Batik Air. IDN Times/Daruwaskita

Sementara, Linda Trisna Ayu, salah satu lulusan Program Studi Pramugari, mengatakan telah diterima bekerja sebagai salah satu pramugari di Batik Air.

"Seharusnya saya mengambil kuliah selama 1 tahun karena mengambil‎ D1 Program Studi Pramugari, namun baru kuliah 5 bulan sudah diterima di maskapai Lion Group," katanya.

Perempuan kelahiran Tedubara, 11 Juli 1998 ini mengatakan ketika Batik Air membuka lowongan pekerjaan pramugari mencoba mendaftar dan akhirnya diterima.

"Bulan Februari saya sudah resmi bekerja sebagai pramugari di Batik Air," ujarnya.

Menurutnya, persaingan untuk menjadi pramugari tidak mudah karena harus bersaing dengan ribuan pelamar. Namun, modal ilmu yang didapat dari STTKD sangat membantu proses rekrutmen.‎

"Dari STTKD yang diterima di Lion Group sebanyak 11 orang," terangnya.‎

Baca Juga: Belum Diwisuda, Banyak Lulusan STTKD Sudah Bekerja

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya