Soal Korban Agung Sejagat, Mensos: Tak Ada Jalan Pintas Jadi Kaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Terbongkarnya kepalsuan Keraton Agung Sejagat yang didirikan oleh TotokSantosaHadiningrat membuat korban-korbannya gigit jari. Mereka harus merelakan uang jutaan rupiah yang telah disetorkan karena iming-iming harta dan pangkat dari Sang Raja.
Menanggapi hal ini, Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara mengatakan harus ada pelurusan pemikiran dari benak masyarakat bahwa tidak ada jalan instan untuk menjadi kaya dalam waktu singkat.
Baca Juga: Ratu Keraton Agung Sejagat Curhat keluarganya Jadi Korban Bullying
1. Jalan pintas mau kaya dan miskin mendadak ada di kasino
Menurut Juliari, keberuntungan untuk kaya mendadak bisa didapatkan di kasino atau tempat berjudi.
"Itu adanya hanya di kasino. Dan di kasino pun bisa menjadi kayak mendadak namun juga bisa bangkrut mendadak," katanya usai menghadiri acara di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (BBP3KS) Kementerian Sosial RI di Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Kamis (23/1).
"Jadi ndak ada orang mau kaya mendadak. Itu ndak ada," ujarnya lagi.
2. Jalan lain mau kaya mendadak adalah menjadi menantu orang super kaya
Politisi PDIP ini menyatakan masih ada jalan untuk kaya mendadak yakni dengan jalan menjadi menantunya orang super kaya kemudian mertuanya meninggal dan dapat warisan.
"Itu dulu, dapat warisan pun ada prosesnya," ungkapnya.
Juliari mengatakan tak ingin omong canggih-canggih dan terlalu ilmiah.
"Harus dibenamkan dulu dalam pikiran kita. Tidak ada jalan pintas menjadi orang kaya," terangnya.
3. Siap memberi pendampingan kepada korban jika diminta
Kementerian Sosial sendiri, tambah Juliari, siap memberikan pendampingan kepada para korban Keraton Agung Sejagat jika ada permintaan.
"Tapi sampai sekarang belum ada," tuturnya.
Baca Juga: Wajah Lunglai Pemimpin Keraton Agung Sejagat Usai Diciduk Polisi