Siapa Sova Marwati yang Namanya Mencuat di Pilkada Bantul?

Bikin peta politik di Bantul jelang Pilkada 'ambyar'

Intinya Sih...

  • Sova Marwati mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Bantul 2024.
  • Kehadiran Sova Marwati mengubah peta politik dan memunculkan wacana demokrasi kotak kosong.
  • Sova Marwati mendaftar sebagai bakal calon bupati melalui DPP Partai Golkar setelah gagal di Boyolali dan Sleman.

Bantul, IDN Times - Nama Sova Marwati tiba-tiba menjadi sorotan setelah disebut-sebut akan mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk menjadi calon bupati di Pilkada Bantul 2024. Kehadirannya langsung mengubah peta politik menjelang Pilkada.

Sova Marwati turut dikabarkan akan menggandeng Joko Purnomo sebagai wakilnya. Hal ini memunculkan wacana tentang kemungkinan terjadinya demokrasi kotak kosong, yaitu pasangan Sova-Joko melawan kotak kosong.

Lantas, bagaimana cerita di balik keputusan pemilik perusahaan Janu Putra Grup sekaligus istri anggota DPR-RI dari Fraksi Golkar, Singgih Januratmoko, untuk maju dalam Pilkada Bantul 2024?

1. Sova Mawarti ingin maju di Pilkada Boyolali dan Klaten namun gagal

Siapa Sova Marwati yang Namanya Mencuat di Pilkada Bantul?ilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)

Anggota Tim 9 DPD Partai Golkar DIY, Slamet Santosa, mengungkapkan dalam sebuah pertemuan dengan penggiat demokrasi di Kapanewon Sewon bahwa Sova Marwati awalnya berencana maju di Pilkada Kabupaten Boyolali. Namun, niat tersebut gagal karena adanya calon dari kerabat Presiden Jokowi yang juga akan maju di Boyolali.

"Kemudian Sova mencoba maju di Pilkada Kabupaten Klaten. Lagi-lagi tidak sesuai harapan karena ada Ketua DPD Golkar Klaten yang juga akan maju di pilkada Klaten dan secara hitungan tidak akan menang," ujarnya.

Setelah gagal di Boyolali dan Sleman, Sova akhirnya mengalihkan perhatiannya ke Pilkada di Yogyakarta, tepatnya di Kabupaten Sleman atau Bantul.

"Dengan berbagai pertimbangan yang matang akhirnya Sova milih Pilkada Bantul yang potensi menangnya lebih tinggi. Apalagi ada kemungkinan bupati-wakil bupati Bantul akan pecah kongsi di Pilkada 2024," tuturnya.

2. Mendaftar calon bupati Bantul melalui DPP Partai Golkar

Siapa Sova Marwati yang Namanya Mencuat di Pilkada Bantul?Baliho Sova Mawarti di Simpang Empat Palbapang Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Seiring berjalannya waktu, proses pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di DPD Golkar Bantul dan DIY telah ditutup. Akhirnya, Sova Marwati, didukung oleh suaminya yang dekat dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mendaftar sebagai bakal calon bupati melalui DPP Partai Golkar.

"Kita pengurus di daerah tak bisa berbuat banyak sebab rekomendasi untuk maju di Pilkada adalah kewenangan DPP Golkar. Ya mau bagaimana lagi," terangnya.

3. Golkar Bantul kenalkan Sova Marwati ke partai politik

Siapa Sova Marwati yang Namanya Mencuat di Pilkada Bantul?Sova Mawarti yang maju menjadi bakal calon bupati Bantul melalui Partai Golkar. (Dok. Istimewa)

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Bantul, Widodo, menyatakan bahwa pihaknya telah memperkenalkan Sova sebagai calon bupati kepada seluruh partai di Bantul, kecuali PKB.

"Sudah kami kenalkan calon bupati Bantul kepada partai lain kecuali dengan PKB," katanya, Sabtu (3/8/2024) lalu.

Widodo tidak menampik kemungkinan calon bupati dari Partai Golkar akan berpasangan dengan calon dari PDIP. Meskipun PDIP sejauh ini belum mengusung calon bupati, bisa saja mereka menempatkan wakil bupati tergantung kesepakatan partai koalisi.

"Calon dari PDIP apakah Joko Purnomo atau nama lainnya saya kurang tahu," ucapnya.

 

Baca Juga: Sova Digadang Jadi Cabup Bantul oleh Golkar, Asa Untoro Belum Pupus

4. Kehadiran Sova Marwati bikin peta politik jelang pilkada 'ambyar'

Siapa Sova Marwati yang Namanya Mencuat di Pilkada Bantul?Ilustrasi pilkada. IDN Times

Tim sukses bakal calon bupati Bantul Untoro Hariadi, Anom Suroto, mengakui kehadiran Sova Marwati sebagai calon bupati Bantul dari Partai Golkar yang mendaftar melalui DPP Golkar telah mengubah peta politik menjelang Pilkada Bantul. Bahkan, ada wacana Pilkada akan melawan kotak kosong karena tim Sova Marwati sudah melakukan lobi partai di tingkat pusat, kecuali PKB, untuk mendapatkan dukungan bagi Sova dan pasangannya dalam Pilkada Bantul.

"Ya kalau semua partai di tingkat pusat sudah 'dibeli' Sova Mawarti kan nantinya Pilkada lawan kotak kosong. PKB yang kemungkinan mengusung Abdul Halim Muslih juga tidak bisa maju sebab kursinya kurang dan tidak ada partai yang diajak koalisi," ucapnya, Selasa (7/8/2024).

Anom mengaku dengan pengalaman pilkada dan pilpres di mana uang sebagai penentu kemenangan maka bagi sosok Sova Marwati yang merupakan pengusaha sukses di toko modern berjejaring hingga memiliki usaha peternakan yang masuk lima terbesar di Indonesia maka uang bukan masalah.

"Jadi Sova maju cabup Bantul bukan hanya mengincar jabatan bupati Bantul namun juga mengincar jabatan di DPD Golkar DIY. Apalagi suaminya juga anggota DPR dari Golkar dan calon kuat bendahara umum Golkar serta orang dekatnya Ketum Golkar, Airlangga Hartarto," ujar dia.

Baca Juga: Golkar dan PDIP Bersuara soal Kabar Koalisi di Pilkada Bantul 2024

Baca Juga: Sova Mawarti Bantah Tudingan Ciptakan Kotak Kosong di Pilkada Bantul

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya