Seorang Pemancing Diduga Hilang, Tim SAR Sisir Sungai Progo

Warga temukan sepeda motor dan barang-barang milik survivor

Kulon Progo, IDN Times - Azhlan Ramadhika (22) seorang pemancing warga Jimatan, Jaturejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo, diduga hilang saat mancing di Sungai Progo tepatnya di groundsill Jembatan, Srandakan II, Padukuhan Pulo, Brosot, Galur, Kulon Progo pada Kamis (4/1/2024).

1. Kantor Basarnas Yogyakarta menerima informasi adanya dugaan survivor hilang di Sungai Progo

Seorang Pemancing Diduga Hilang, Tim SAR Sisir Sungai ProgoPencarian seorang pemancing yang diduga hilang di Sungai Progo.(Dok.Basarnas Yogyakarta)

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi, mengatakan hilangnya survivor Azhlan berawal ketika petugas piket di Kantor Basarnas Yogyakarta mendapatkan informasi dari Polsek Galur menemukan satu unit sepeda motor di selatan groundsill Jembatan Srandakan II, Padukuhan Pulo, Brosot, Galur.

"Jadi Polsek Galur mendapatkan laporan dari warga pada Kamis (4/1/2024) melihat sepeda motor di selatan groundsill Jembatan Srandakan II, Padukuhan Pulo, Brosot," katanya, Kamis (4/1/2024).

2. Warga menemukan sepeda motor dan barang-barang diduga milik survivor

Seorang Pemancing Diduga Hilang, Tim SAR Sisir Sungai ProgoPencarian seorang pemancing yang diduga hilang di Sungai Progo.(Dok.Basarnas Yogyakarta)

Dari informasi tersebut menyebut warga yang turun ke bawah groundsill dan melihat alat pancing, sandal, kaos dan tas yang berisi uang, KTP, dan gawai milik terduga survivor. Warga juga tidak ada yang melihat korban terjatuh dalam Sungai Progo.

"Barang-barang milik korban ditinggal ditemukan oleh warga," ucap Kamal.

Baca Juga: Kanopi di Stasiun Yogyakarta Roboh Timpa 5 Mobil Akibat Hujan Angin

3. Tim SAR gabungan belum menemukan keberadaan survivor

Seorang Pemancing Diduga Hilang, Tim SAR Sisir Sungai ProgoPencarian korban hilang tenggelam di Sungai Progo.(Dok.Basarnas Yogyakarta)

Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya selanjutnya menerjunkan unit siaga Kulon Progo untuk datang ke lokasi kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan Polsek Galur untuk melakukan pencarian keberadaan survivor.

Tim SAR gabungan selanjutnya melakukan pencarian dengan menurunkan satu unit perahu karet dari SAR Satlinmas Wilayah V, Kulon Progo. Selain melakukan pencarian menggunakan perahu karet, tim SAR gabungan juga melaksanakan penyisiran di pinggir sungai dan menurunkan drone thermal dari Basarnas Yogyakarta.

Namun demikian sampai sore hari pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan belum menemukan keberadaan survivor.

"Mengingat hujan cukup lebat dan mengantisipasi meningkatnya debit Sungai Progo maka pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pada Jumat (5/1/2024) pagi," tutup Kamal.

Baca Juga: Angin Kencang di Jogja, Kusir Andong Tertimpa Pohon Tumbang

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya