Selasa, Ada Operasi Pasar Beras Murah di Pasar Lama Imogiri Bantul
Ilustrasi operasi pasar beras murah SPHP (stabilisasi pasokan harga pasar) (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Intinya Sih...
- Pemerintah Kabupaten Bantul akan gelar operasi pasar beras murah di Pasar Lama Imogiri.
- Beras murah dijual dengan harga Rp54.500 per kemasan lima kilogram, melibatkan pihak swasta.
- Masyarakat yang memenuhi syarat akan diberikan girik atau tiket untuk membeli beras operasi pasar.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul bakal menggelar operasi pasar beras murah di Pasar Lama Imogiri, Kalurahan Karangtalun, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul pada Selasa (5/3/2024). Selain beras murah, tersedia pula berbagai kebutuhan pokok seperti minyak, telur, terigu, dan gula.
1. Beras tidak hanya dari Bulog namun juga dari pihak swasta
Stok beras yang ada di Gudang Bulog (IDN Times/Daruwaskita)Kepala Dinas Koperasi, UMK, Perdagangan dan Industri (DKUMKPP) Bantul, Agus Sulistiyana, mengungkapkan bahwa operasi pasar beras murah tidak hanya mengandalkan stok beras SPHP dari Bulog, melainkan juga melibatkan pihak swasta yang akan menyediakan beras murah untuk masyarakat miskin.
"Kita menargetkan ada sekitar empat ton beras dengan kemasan lima kilogram seharga Rp54.500," katanya, Senin (4/3/2024).
Agus menjelaskan, mekanisme pembelian beras murah oleh masyarakat akan diatur oleh pemerintahan kalurahan setempat. Masyarakat yang memenuhi syarat untuk membeli beras operasi pasar akan diberikan girik atau tiket, yang didistribusikan oleh kepala dusun atau ketua RT di wilayah masing-masing.
"Jadi siapa nanti yang berhak mengikuti atau membeli sembako di operasi pasar kita serahkan sepenuhnya kepada pemerintah kalurahan di Kapanewon Imogiri," ucapnya.
2. Setelah Imogiri, operasi pasar beras murah akan dilaksanakan di Dlingo dan Pajangan
Ilustrasi operasi pasar beras mirah.(IDN Times/Debbie Sutrisno)Agus menyatakan bahwa pihaknya berencana melaksanakan operasi pasar serupa di Kapanewon Dlingo dan Kapanewon Pajangan. Namun, dia menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi pasar di kedua wilayah tersebut masih menunggu ketersediaan stok beras dari Bulog.
"Ya kita masih menunggu kesiapan Bulog untuk menyiapkan beras untuk operasi pasar. Tapi kita berharap sebelum puasa sudah terealisasi," ungkapnya.
Baca Juga: Bantul Bakal Panen Raya, Pemkab Ingin Beras Tak Dijual ke Luar Kota
3. Harga beras kelas medium masih di kisaran Rp15 ribu per kilogram
Ilustrasi beras jenis premium dan medium yang dijual di pasar tradisional. (1/3/2024). (IDN Times/Muhammad Jaya)Terkait harga beras di pasar-pasar tradisional, Agus menjelaskan bahwa harga beras kelas medium berada dalam kisaran Rp15 ribu per kilogram, sementara beras premium masih di atas Rp17 ribu per kilogram.
"Jadi beras premium itu beras yang pecah buliran (menir) hanya lima persen. Namun beras premium juga dari varietas padinya seperti rojolele, mapan atau supadi," ujarnya.
"Tapi ada juga penjual yang menjual beras pecah buliran banyak namun tetap mahal sebab yang dijual beras dari varietas rajalele, mapan atau supadi yang rasanya enak, pulen," tambah Agus.
Baca Juga: Harga Beras Masih Tinggi, Ini Penyebabnya Menurut Komisi IV DPR
