Sejumlah Lokasi di Bantul Tak Dapat Sinyal Televisi Digital

Sebanyak 29.368 KK miskin di Bantul terima bantuan STB

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bantul menyebut sekitar 20 ribuan set top box (STB) telah didistribusikan kepada kepala keluarga miskin yang berhak di Bumi Projotamansari. 

Kominfo Bantul juga menerima informasi adanya STB yang rusak kemudian dilakukan penggantian hingga adanya penerimaan sinyal yang lemah sehingga tidak semua kanal televisi bisa diakses atau dilihat.

1. Penyaluran STB dilakukan oleh rekanan‎

Sejumlah Lokasi di Bantul Tak Dapat Sinyal Televisi DigitalSeorang warga mencoba melakukan pemasangan Set Top Box (STB) saat uji coba survei kesiapan masyarakat beralih ke siaran TV Digital. (Dok. Kominfo)

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Bantul, Arif Darmawan mengatakan Pemkab Bantul mendapatkan jatah atau kuota STB sebanyak 29.368 unit. Dari jumlah tersebut hampir 90 persennya sudah didistribusikan kepada kepala keluarga miskin yang berhak.

"Distribusi STB dilakukan oleh rekanan atau pihak ketiga. Jadi kita ndak ngurusi pembagian STB kepada kepala keluarga yang berhak," ujarnya, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga: Pakar Komunikasi UGM Soroti Perpindahan TV Analog ke Digital 

2. KK miskin yang terima STB tapi tak punya televisi maka STB akan ditarik

Sejumlah Lokasi di Bantul Tak Dapat Sinyal Televisi DigitalSet Top Box (www.electronicsb2b.com)

Diakui Arif tak semua STB dapat atau bisa dimiliki oleh penerima karena disebabkan beberapa hal. Di antaranya KK miskin tidak memiliki televisi, sudah memiliki televisi digital, atau KK miskin pindah alamat.

"Tapi kasus KK miskin pindah alamat biasanya sudah diseleksi di tingkat kalurahan sehingga KK miskin yang mendapatkan batuan STB dipastikan tepat sasaran," ungkapnya.

Arif menjelaskan bagi KK miskin yang tidak memiliki televisi atau sudah memiliki televisi digital, maka STB akan ditarik kembali oleh pihak rekanan dan dikembalikan ke Kemenkominfo.

"Tidak bisa dialihkan kepada KK miskin yang tidak masuk dalam daftar penerima STB sesuai data yang diberikan oleh Kemendagri," terangnya.

"Kalau STB rusak makan diberikan pengganti oleh pihak perantara karena ada garansi selama satu tahun," imbuh Arif.

3. Sejumlah daerah di Bantul tidak bisa menerima sinyal televisi digital ‎

Sejumlah Lokasi di Bantul Tak Dapat Sinyal Televisi Digitalilustrasi televisi lawas (unsplash.com/Diego González)

Arif menjelaskan, pihak ketiga juga akan memberikan bimbingan untuk pengaturan STB saat memberikan STB, sampai penerima berhasil mendapatkan kanal digital yang bisa diterima di daerah tersebut.

"Memang tidak semua daerah di Bantul bisa mendapatkan channel digital yang disebabkan beberapa hal di antaranya masalah antena yang digunakan sehingga penerimaan sinyal lemah, hingga lokasinya tertutup oleh perbukitan," ujarnya.

Diakuinya beberapa lokasi atau daerah di Bantul tidak bisa menerima sinyal televisi seperti di kawasan Pantai Parangtritis yang terbentur pegunungan seribu sehingga menghalangi sinyal televisi.

"Lha pakai analog saja tidak bisa, tentu saja ketika beralih ke digital juga ada permasalahan. Namun biasanya warga di Pantai Parangtritis sudah menggunakan parabola atau berlangganan televisi dengan satelit sehingga tetap bisa menonton televisi," ungkapnya.‎

Baca Juga: Pariwisata Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Jogja hingga 5.82 Persen

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya