RSUD Bantul Resmikan Gedung Baru dan Penambahan Alat Unit Hemodialisa

Masa tunggu pasien cuci darah jadi semakin singkat

Bantul, IDN Times - Pasien cuci darah di RSUD Panembahan Senopati Bantul semakin dibuat nyaman dengan adanya gedung baru dan penambahan alat cuci darah di unit Hemodialisa. Selain itu, keberadaan media hiburan televisi juga diharapkan membuat pasien yang menunggu selesainya proses cuci darah lebih nyaman.

Baca Juga: Hujan Turun Belum Merata, BPBD Bantul Masih Dropping Air Bersih

1. RSUD Bantul menambah 50 mesin cuci darah dan tempat tidur baru serta televisi‎

RSUD Bantul Resmikan Gedung Baru dan Penambahan Alat Unit HemodialisaMesin cuci darah di RSUD Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul, I Wayan Marthana mengatakan gedung baru Hemodialisa (cuci darah) memiliki 50 alat cuci darah baru, tempat tidur pasien yang baru dan televisi yang dapat dinikmati oleh pasien.

"Jadi menurut penelitian kenapa pasien cuci darah ini 40 persen mengalami pemburukan kondisi ternyata ketika pasien melakukan cuci darah itu stresnya tinggi. Nah dengan fasilitas yang nyaman dan pelayanan yang ramah maka pasien akan lebih nyaman ketika menjalani cuci darah," ujarnya di sela peresmian Gedung Unit Hemodialisa, Minggu (1/12).

2. RSUD Panembahan Senopati Bantul melayani 230 sampai 240 pasien cuci darah‎ setiap bulan

RSUD Bantul Resmikan Gedung Baru dan Penambahan Alat Unit HemodialisaBupati Bantul Suharsono (kanan) meninjau gedung unit hemodialisa RSUD Bantul. IDN Times/Daruwaskita

RSUD Panembahan Senopati Bantul, kata I Wayan Marthana, melayani 230 hingga 240 pasien cuci darah setiap bulannya. Durasi cuci darah berkisar antara 2 hingga 5 jam yang merupakan bagian dari pengobatan rutin. Rumah sakit pun tak bisa melayani pasien baru karena semua mesin sudah ada yang menggunakan.

Dengan adanya penambahan alat, diharapkan masa tunggu pasien untuk melakukan cuci darah akan semakin singkat.

"Dengan adanya mesin baru ini maka pasien baru juga bisa dimungkinkan menjalani perawatan cuci darah di RSUD Bantul," terangnya.

3. Untuk memaksimalkan layanan cuci darah masih butuh persetujuan BPJS‎

RSUD Bantul Resmikan Gedung Baru dan Penambahan Alat Unit HemodialisaWadir Umum dan Keuangan Agus Budi Raharja (kanan). IDN Times/Daruwaskita

Sementara, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Panembahan Senopati Bantul, Agus Budi Raharja, mengatakan sebelumnya Unit Hemodialisa melayani pasien dengan 25 alat cuci darah dalam 3 sif atau total 75 pasien per hari. Menurut dia, alat cuci darah selalu penuh setiap sifnya. 

"Nah dengan tempat yang baru, mesin baru, tempat tidur baru hingga adanya hiburan televisi, ketika dimaksimalkan maka 50 mesin baru itu bisa melayani 150 pasien cuci darah setiap harinya,"katanya.

Agus mengatakan, semua pasien memanfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan. Oleh sebab itu, penambahan pasien baru maka harus ada persetujuan dari BPJS Kesehatan.

"Maka tadi kita menyampaikan kepada BPJS agar adendum kerja sama bisa dipercepat agar bisa melayani pasien baru atau masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Pasien itu melakukan cuci darah seminggu 2 kali dan kalau tidak ada jaminan BPJS maka pasien harus membayar Rp900 ribuan," terangnya.‎

Baca Juga: Pimpinan DPRD Bantul Dapat Mobil Baru Meski APBD Defisit 12 Persen

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya