Rekomendasi Demokrat untuk Rony di Pilkada Bantul Terganjal Tim 9 PKB

Rony Wijaya belum pasti dampingi Halim

Intinya Sih...

  • Partai Demokrat Bantul rekomendasikan Abdul Halim Muslih sebagai calon bupati, Rony Wijaya sebagai calon wakil bupati.
  • DPC PKB Bantul ingin proses pencalonan melalui mekanisme Tim 9 DPC PKB Bantul hingga ke DPP PKB, berpotensi mengganggu rekomendasi dari Demokrat.
  • Rony Wijaya menunggu panggilan dari Tim 9 untuk fit and proper test, berharap hasilnya sesuai dengan rekomendasi dari DPP Partai Demokrat.

Bantul, IDN Times - Partai Demokrat Bantul telah mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Demokrat untuk mengusung Abdul Halim Muslih, Ketua DPC PKB Bantul, sebagai calon bupati. Sementara itu, Rony Wijaya Indra Gunawan, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Bantul, akan diusung sebagai calon wakil bupati Bantul dalam Pilkada 2024 mendatang.

Namun, di saat yang bersamaan, DPC PKB Bantul menegaskan bahwa proses pencalonan bupati dan wakil bupati harus melalui mekanisme Tim 9 DPC PKB Bantul, yang kemudian dilanjutkan ke Tim 9 DPW PKB, hingga akhirnya sampai ke DPP PKB untuk mendapatkan rekomendasi.

Keberadaan Tim 9 DPC PKB Bantul ini dapat mengganjal rekomendasi yang telah diterima Demokrat. Selain itu, PKB juga telah menandatangani MoU dengan Partai Gerindra, yang mengusulkan Aris Suharyanta sebagai calon wakil bupati.

Lalu bagaimana tanggapan Rony Wijaya terkait situasi tersebut?

1. Rony Wijaya raih rekomendasi DPP Demokrat untuk dampingi Halim sebagai cawabup

Rekomendasi Demokrat untuk Rony di Pilkada Bantul Terganjal Tim 9 PKBIlustrasi Pilkada. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Rony Wijaya mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima rekomendasi dari DPP Partai Demokrat pada Kamis (8/8/2024). Namun, ia menambahkan bahwa saat ini muncul Tim 9 yang akan melakukan seleksi terhadap calon bupati dan calon wakil bupati sebelum dimintakan rekomendasi pasangan calon (paslon) ke DPP PKB.

"Saya menghormati mekanisme dari PKB untuk menentukan paslon cabup dan cawabup melalui Tim 9 mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat (DPP PKB)," ujarnya, Senin (12/8/2024).

2. Berharap seleksi dari Tim 9 PKB Bantul tak jauh dari rekomendasi yang diterima dari DPP Demokrat

Rekomendasi Demokrat untuk Rony di Pilkada Bantul Terganjal Tim 9 PKBKetua DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat memberikan rekomendasi untuk pilkada 2024.(IDN Times/Istimewa)

Rony menyatakan bahwa dirinya sedang menunggu panggilan dari Tim 9 untuk menjalani semacam fit and proper test sebagai calon wakil bupati yang akan mendampingi calon bupati dari PKB Bantul.

"Belum tahu kapan akan dipanggil Tim 9 DPC PKB Bantul. Ya mungkin dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Rony berharap proses yang akan dilalui dengan Tim 9 tidak akan menyimpang dari rekomendasi yang telah diterimanya dari DPP Partai Demokrat.

"Saya berharap hasil penggodokan Tim 9 PKB sesuai dengan isi MoU. Apalagi MoU tersebut merupakan bentuk kesepakatan kedua belah pihak, dalam hal ini Demokrat Bantul dan PKB Bantul," terangnya.

Lebih lanjut, Rony menegaskan bahwa jika nantinya dirinya dinyatakan tidak lolos sebagai calon wakil bupati oleh Tim 9, maka rekomendasi yang telah diperoleh dari DPP Partai Demokrat akan dikembalikan.

"Apakah nantinya akan membentuk poros baru di pilkada Bantul 2024 menunggu perintah dari DPP Partai Demokrat," terangnya.

Baca Juga: PKB-Demokrat Sepakat Usung Halim-Rony di Pilkada Bantul 2024

3. Paslon dari PKB akan diseleksi melalui Tim 9 PKB Bantul dan Tim 9 PKB DIY

Rekomendasi Demokrat untuk Rony di Pilkada Bantul Terganjal Tim 9 PKBKetua DPC PKB Bantul Abdul Halim Muslih. (IDN Times/Daruwaskita)

Sebelumnya, bakal calon bupati Bantul dari PKB, Abdul Halim Muslih, mengungkapkan bahwa awalnya ada tujuh nama yang dipertimbangkan untuk mendampinginya sebagai calon wakil bupati Bantul. Setelah melalui proses seleksi oleh Tim 9 DPC PKB Bantul dan dilanjutkan dengan seleksi oleh Tim 9 DPW PKB DIY, jumlah tersebut mengerucut menjadi tiga nama.

"Tiga nama kandidat bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi belum bisa diumumkan atau masih dirahasiakan untuk saat ini," ujarnya, Rabu (7/8/2024).

Halim menganalogikan posisi DPP PKB dalam Pilkada seperti orang tua, sedangkan dirinya adalah anak. Oleh karena itu, keputusan apapun yang diambil oleh DPP PKB terkait rekomendasi pasangan adalah keputusan yang terbaik.

"Tentu kalau orang tua itu memberi keputusan pasti yang terbaik untuk anaknya bukan sebaliknya," ucapnya.

Baca Juga: PKB Bantul Siapkan 3 Nama Cawabup Pendamping Halim

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya