Rebutan Lahan Jualan saat Pengajian, Pedagang di Bantul Dianiaya

Diduga penganiayaan akibat berebut lahan untuk dagangan

Intinya Sih...

  • Maesinem (57) menjadi korban penganiayaan oleh Eko (60) akibat perselisihan tempat berjualan makanan.
  • Korban dan suaminya datang ke TKP yang telah dipesan, namun lokasi sudah digunakan oleh pelaku, memicu perselisihan.
  • Pelaku mengancam dan memukul kaca mobil korban dengan tongkat hingga pecah, serta menganiaya korban dengan meludahi dan memukulnya.

Bantul, IDN Times - Maesinem (57) warga Padukuhan Jaranan, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Eko (60) pada Jumat (19/4/2024) sore. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka serta kerugian akibat mobil milik korban turut dirusak pelaku.

1. Korban datang untuk berjualan makanan

Rebutan Lahan Jualan saat Pengajian, Pedagang di Bantul DianiayaKasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry (IDN Times/Daruwaskita)

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan kasus penganiayaan dan perusakan mobil milik korban berawal saat korban dan suaminya sekitar pukul 17.00 WIB datang ke tempat kejadian perkara (TKP) di Padukuhan Pandes II, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret untuk berjualan makanan. Sebab, di TKP sedang ada acara pengajian.

Namun, lokasi tempat berjualan korban yang telah dipesan sebelumnya melalui temannya bernama Edi, sudah digunakan oleh pelaku. Terjadilah perselisihan antara korban dan pelaku.

"Pelaku bahkan sempat mengancam korban dengan kata-kata 'awas kalau suatu saat berjualan di utara'," ucapnya, Selasa (23/4/2024).

2. Pelaku menganiaya korban dan merusak mobil milik korban

Rebutan Lahan Jualan saat Pengajian, Pedagang di Bantul DianiayaMobil milik korban yang dianiaya oleh pelaku.(Dok.Polres Bantul)

Korban dan suaminya selanjutnya mengalah dan masuk ke dalam mobil untuk pindah tempat. Namun, pelaku datang dan memukul kaca mobil milik korban dengan tongkat atau krek hingga pecah.

"Pelaku tak puas hingga memukul korban dengan tongkat dan mengenai bibir korban. Pelaku juga meludahi korban sebanyak tiga kali," ucap Jeffry.

Baca Juga: Polres Bantul Minta Warga Jangan Asal Terbangkan Balon Udara

3. Korban melaporkan ke Polsek Pleret

Rebutan Lahan Jualan saat Pengajian, Pedagang di Bantul DianiayaLokasi penganiayaan yang menimpa korban.(Dok.Polres Bantul)

Usai kejadian tersebut, kemudian korban berobat ke RSU Permata Husada Pleret dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pleret.

"Korban juga menyerahkan barang bukti nota pembayaran pengobatan di RSU Permata Husada dan satu kantong plastik berisi pecahan kaca mobil. Kasus ini masih didalami oleh penyidik Polsek Pleret," pungkasnya.

Baca Juga: Bunuh Mantan Pacar, Warga Dlingo Bantul Diancam Hukuman Mati

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya