Raih Akreditasi A, UMY Sejajar dengan UGM dan UI

Kuliah perdana di Gedung SPG Muhammadiyah

Bantul, IDN Times- Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2013 yang lalu. Kini perguruan tinggi di bawah naungan PP Muhammadiyah itu telah sejajar dengan UGM maupun UI yang merupakan perguruan tinggi negeri.

Kini setelah usia UMY mencapai 38 tahun sejumlah gedung terus dibangun oleh kampus yang berada di Jalan Ring Road Barat, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Namun dalam perjalanan panjang banyak rintangan yang harus dilalui oleh kampus yang kini dipimpin oleh Dr. Ir. Gunawan tersebut.

1. Tak mudah untuk meraih akreditasi A‎

Raih Akreditasi A, UMY Sejajar dengan UGM dan UIIDN Times/Humas dan Protokol UMY

Dalam perbincangan dengan IDN Times, Rektor UMY Gunawan Budiyanto yang kala itu masih menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik mengatakan prestasi UMY mendapatkan akreditasi A pada tahun 2013 yang lalu bukanlah yang mudah. Setidaknya ada 7 komponen yang harus dipenuhi untuk mendapatkan akreditasi A di antaranya pertama adalah eligibilitas, integritas, visi, misi, tujuan.

Yang kedua tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjamin mutu. Ketiga, lulusan dan mahasiswa, keempat, sumberdaya manusia, kelima, sarana dan prasarana, keenam, kurikulum pembelkaran dan suasana akademik dan yang ke tujuh adalah penelitian, pelayanan atau pengapdian kepada masyarakat dan kerja sama.

"Nah ketujuh komponen itu harus saling menguatkan dan mendukung," katanya.‎

Baca Juga: Rektor UMY: Wacana Datangkan Rektor Asing untuk PTN Perlu Dicoba

2. Sejarah UMY berawal dari gedung SPG Muhammadiyah‎

Raih Akreditasi A, UMY Sejajar dengan UGM dan UIIDN Times/Humas dan Protokol UMY

Mengutip pada website ‎www.umy.ac.id tonggak sejarah UMY dimulai pada tanggal 1 Maret 1991 dengan pertama kalinya melaksanakan perkulihan mahasiswa UMY dan masih menempati gedung SPG Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Pada tahun 1985 UMY berpindah lokasi kampus dan menempati lapangan Asri Wirobrajan dengan membangun kampus pertama di lokasi yang tak berjauhan dari SMA 1 Teladan Kota Yogyakarta.

Dengan bertambahnya jumlah mahasiswa maka pada tahun 1988 UMY kemudian membangun kampus terpadu yang terletak di Dusun Ngebel, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul dengan menempati diatas tanah seluas 25 hektare.

UMY terus melakukan inovasi hingga tahun 2010 menjadi sebuah kampus yang didukung dengan lingkungan belajar yang representatif bagi para mahasiswa yakni dengan adanya ruang perkuliahan yang nyaman, masjid dan juga dilengkapi dengan asrama mahasiswa.

3. UMY masuk kategori Green Kampus‎

Raih Akreditasi A, UMY Sejajar dengan UGM dan UIIDN Times/Daruwaskita

Sejumlah prestasi juga diraih oleh kampus bebas asap rokok ini. Pada tahun 2012 mendapatkan penghargaan Indonesia Green Award atau IGA dengan kategori green kampus. Penghargaan ini bahkan langsung diberikan oleh Menteri Kehutaran RI kala itu yaitu Zulkifli Hasan.

Prestasi puncak yang diraih oleh UMY yakni pada tahun 2013 yang mendapatkan Surat Keputusan dari Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi No. 061/SK/BAN-PAN/Ak-IV/PT/II/2013, UMY ditetapkan sebagai universitas yang terakreditasi A. UMY pun kini bisa sejajar dengan UI dan UGM sebagai PTN yang telah punya nama besar di masyarakat Indonesia.

Prestasi lain yang berhasil diraih UMY yakni pada tahun 2013 mendapatkan rekor MURI Pemrakasa Pembuatan Kubus Bergambar Pita Autisme dari Rangkaian Puzzle Terbanyak. Di tahun yang sama UMY juga mendapatkan penghargaan Indonesia Green Award kategori pelestari energi terbarukan. Masih di tahun 2013, UMY meraih rekor MURI penciptaan 1.000 investor.

Pada tahun 2014 UMY kembali meraih Indonesia Green Award kategori green kampus. Masih ditahun 2014, UMY meraih rekor MURI rangkaian pita AIDS berukuran raksasa di Kampus UMY dan juga meraih rekor MURI mengenakan batik di gunung tertinggi. Pada tahun 2015 UMY juga melaih QS Star Facilities bintang 5, meraih QS Star social responsibility, QS Star teaching, QS Star employability, rekor MURI pencapaian investor reksadana syariah terbanyak dalam satu perguruan tinggi.

Dan pada tahun 2018, UMY kembai meraih akreditasi A. Tak hanya itu akreditasi A yang diraih UMY ini juga mengalami peningkatan skor signifikan yakni 369 berdasarkan sistem akreditasi perguruan tinggi online (Sapto) yang juga pertama kalinya diikuti UMY. Masih di tahun yang sama kontingen PIMNAS UMY berhasil meraih peringkat ke 4 PTS Nasional. Selain itu juga peringkat ke 16 Perguruan Tinggi se Indonesia.

Pada tahun 2019 UMY masuk jajaran rangking RD top PT non-vokasi di Indonesia yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti. UMY pada tahun 2019 juga menjadi top perguruan tinggi Muhammadiyah pertama di Indonesia. Masih ditahun 2019, UMY meraih sertifikasi ISO 9001:2015 yang diberikan pada bulan Februari 2019. Melalui sertivikasi tersebut UMY dapat memastikan manajemen yang dimiliki sudah dapat menghasilkan penerapan Catur Dharma yang sesuai visi misi UMY.

Baca Juga: 162 Mahasiswa Asing dari 25 Negara Ikuti Program Summer School UMY

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya