Polres Bantul Tegaskan Netral dalam Pilkada Serentak 2024

Petakan kerawanan saat pilkada berlangsung

Intinya Sih...

  • Polres Bantul menyatakan netral dalam Pilkada Serentak 2024
  • Pemetaan kerawanan yang mungkin terjadi saat Pilkada, termasuk konflik berkepanjangan
  • Persiapan pengamanan TPS dengan 4 kategori dan deklarasi netralitas TNI-Polri dalam Pilkada Bantul

Bantul, IDN Times - Jajaran Polres Bantul menyatakan netral dalam Pilkada Serentak 2024. Hal tersebut disampaikan jajaran Polres Bantul menjelang kampanye pilkada Bantul yang akan berlangsung mulai tanggal 25/9/2025 hingga 23/10/2024 yang akan datang.  Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta menegaskan sikap netral Polres Bantul itu sama halnya seperti saat pelaksanaan pemilu-pemilu sebelumnya.

“Untuk masalah netralitas, kita netral sepenuhnya, sebagaimana pada saat Pemilu-Pemilu sebelumnya,” kata Kapolres Bantul, Sabtu (7/9/2024).

1. Petakan kerawanan saat Pilkada berlangsung

Polres Bantul Tegaskan Netral dalam Pilkada Serentak 2024Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta.(Dok.Polres Bantul)

Menurut Kapolres jika ada personel Polres Bantul yang keluarganya terlibat dalam pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bantul diminta menjaga netralitas.

"Polri terlibat dalam pilkada justru demi menjaga netralitas," tuturnya.

Terkait dengan kerawanan, Polres Bantul juga telah melakukan pemetaan kerawanan yang mungkin terjadi saat Pilkada nanti.

“Salah satu kerawanan yang bisa menjadi pemicu adalah konflik berkepanjangan yang belum dapat diselesaikan secara tuntas antara kelompok warga maupun simpatisan,” katanya.

2. Polres Bantul siap amankan Pilkada Bantul 2024

Polres Bantul Tegaskan Netral dalam Pilkada Serentak 2024Ilustrasi Pilkada 2024. (ANTARA/Arif Fqh)

Michael menyampaikan bahwa untuk pengamanan Pilkada di Bantul pihaknya telah menyiapkan skenario pengamanan TPS dengan 4 (empat) kategori yaitu TPS kurang rawan, rawan, sangat rawan dan TPS khusus.

Kategori TPS ini akan menentukan penempatan personel kepolisian yang ditugaskan pada saat pemungutan suara.

“Kami akan mengerahkan personel kepolisian sebanyak 1.544 orang untuk mengamankan Pilkada 2024, terdiri dari personel Polres Bantul sebanyak 672 orang dan personel dari Polsek sebanyak 872 orang,” ungkap dia.

Adapun dalam proses melakukan tindakan nantinya kepolisian akan menjalankan kegiatan preemtif, kegiatan preventif dan upaya terakhir dengan Gakkum.

Dalam rakor tersebut, juga dilakukan deklarasi netralitas TNI-Polri dalam Pilkada Bantul, yakni pertama, Jajaran TNI-Polri siap mewujudkan netralitas TNI-Polri selama tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Bantul tahun 2024.

Kedua, siap menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah kabupaten Bantul serta bekerja sama dengan Bawaslu dan KPU selama tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024.

Baca Juga: Jelang Masa Kampanye Pilkada, Bawaslu Bantul Insentifkan Pengawasan

3. Bawaslu koordinasi dengan TNI-Polri untuk pemetaan kerawanan berbasis wilayah

Polres Bantul Tegaskan Netral dalam Pilkada Serentak 2024Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho, menjelaskan pihaknya berkoordinasi dengan jajaran TNI-Polri ini dalam rangka melakukan pemetaan kerawanan berbasis wilayah di masing-masing kecamatan selama tahapan Pemilihan 2024.

“Koordinasi ini diperlukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2024,” ujarnya.

Lebih lanjut Didik juga mengingatkan netralitas TNI-Polri dalam gelaran pilkada di Bantul. “Kami berharap jajaran TNI-Polri selalu memegang teguh prinsip netralitas dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati,” katanya.

Baca Juga: Mengulik Alasan Kenapa di Jogja Tidak Ada Angkot

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya