Polres Bantul Ambil Alih Kasus Takjil, 6 Saksi Telah Dipanggil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Mendapat perhatian besar dari publik Polres Bantul mengambil alih kasus tewasnya seorang bocah anak driver ojek online.
Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan kasus tewasnya seorang bocah usai makan takjil yang dibawa oleh ayahnya menyedot perhatian publik sehingga kasus tersebut diambil oleh Satreskrim Polres Bantul.
"Ya pertimbangannya kasus ditangani Reskrim Polres Bantul karena kasus tersebut menonjol," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (28/4/2021).
Baca Juga: Santap Takjil dari Konsumen, Anak Driver Ojol di Bantul Meninggal
1. Pengumpulan bukti masih berlangsung
Wachyu mengaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan pengumpulan, Jika diperlukan polisi berencana melakukan untuk pemeriksaan kejiwaan ayah dari korban. Namun saat ini penyidik akan fokus pada pemeriksaan saksi, mencari bukti dari CCTV dan pendalaman lainnya.
'Untuk yang pemeriksaan kejiwaan orang tua korban kita kesampingkan dulu. Kita fokus untuk pendalaman saksi dan alat bukti lainnya," ungkapnya.
2. Penyidik kumpulkan rekaman CCTV untuk ungkap indentitas wanita pemberi order
Sementara Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan penyidik sudah mencari sejumlah bukti CCTV di lokasi pertemuan ojol dengan wanita misterius yang dilakukan di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta. Serta keterangan dari penerima paket takjil yang akhirnya menolak paket takjil karena tidak mengenal pengirimnya.
"Kalau saksi yang kemarin dimintai keterangan ada empat, hari ini bertambah dua jadi sudah enam saksi," ungkapnya.
Tak menutup kemungkinan kata Ngadi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gojek untuk melihat tracking perjalanan driver ojol tersebut.
"Ya nanti kita sesuai dengan kebutuhan penyidik. Bisa saja kita koordinasi dengan Gojek jika memang diperlukan," ungkapnya.
3. Anak drivel ojol meninggal dunia
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/4/2021). Saat itu Bandiman dimintai tolong seorang perempuan untuk mengantarkan paket takjil. Perempuan tersebut memintanya untuk mengantarkan makanan berupa sate lontong dan takjil untuk Tomy yang bertempat tinggal di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, sembari memberikan nomor telepon Tomy.
Sesampai di lokasi, istri Tomi memberikan paket takjil tersebut kepada Bandiman dengan alasan tidak mengenal pengantar. Namun setelah disantap putra kedua Bandiman, Naba Faiz Prasetya (9) keracunan dan meninggal dunia sedangkan istrinya, Titik Rini (43) masuk rumah sakit.