PHRI Bantul Optimistis Okupansi Hotel 75 Persen saat Libur Sekolah
Bus rombongan study tour pelajar yang berkunjung ke Pantai Parangtritis Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)
Intinya Sih...
- Tingkat hunian hotel di Bantul saat libur Idul Adha diprediksi mencapai 75 persen, terutama di kawasan Pantai Parangtritis.
- Pelajar memilih hotel dengan tarif terjangkau dan dekat objek wisata, sehingga hotel bintang kurang diminati.
- Okupansi kamar hotel selama libur Idul Adha mengalami penurunan menjadi 60 persen dibandingkan libur Waisak, sementara kunjungan ke Pantai Parangtritis tetap tinggi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Tingkat hunian hotel di Kabupaten Bantul saat libur panjang sekolah diperkirakan akan mencapai 75 persen. Para pelajar yang melakukan di di Bantul akan memilih hotel di wilayah Bumi Projotamansari, terutama di kawasan Pantai Parangtritis.
1. Hotel di kawasan Pantai Parangtritis paling banyak menerima tamu
Ketua PHRI Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo. (IDN Times/Daruwaskita)Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo, mengatakan target 75 persen tingkat hunian hotel akan tercapai karena rombongan pelajar cenderung memilih hotel dengan tarif lebih terjangkau, yang sebagian besar berada di kawasan Pantai Parangtritis.
"Biasanya pelajar yang menyewa hotel digunakan untuk transit keperluan untuk mandi dan makan pagi. Dengan tarif hotel yang lebih terjangkau dan dekat dengan objek wisata tentunya menjadi alasan panitia study tour untuk menyewa hotel di kawasan Pantai Parangtritis," katanya, Selasa (18/6/2024).
2. Hotel bintang bukan pilihan rombongan study tour untuk menginap
Ilustrasi hotelSementara itu, hotel bintang kurang diminati saat libur panjang sekolah karena biaya sewa kamar yang lebih tinggi serta harga makan pagi yang lebih mahal dibandingkan hotel non bintang di kawasan Pantai Parangtritis.
"Segmen hotel bintang yang menyasar study tour masih minim. Hal itu terkait dengan anggaran study tour yang juga tidak banyak sebab bisa membebani orang tua murid," ucapnya.
Baca Juga: PHRI DIY: Okupansi Hotel Libur Idul Adha Lebih Rendah dari Tahun Lalu
3. Tingkat hunian hotel saat libur Idul Adha hanya mencapai 60 persen
ilustrasi kamar hotel (instagram.com/hardrockbali)Lebih lanjut, Hendra mengatakan bahwa okupansi kamar hotel di wilayahnya selama libur Idul Adha 2024, dari 16 hingga 18 Juni 2024, mengalami penurunan dibandingkan dengan libur Waisak pada Mei 2024.
Pada libur Waisak Mei 2024, PHRI mencatat okupansi kamar hotel di Bumi Projotamansari mencapai 75 persen. Sementara itu, selama libur Idul Adha 2024, okupansi hanya mencapai 60 persen.
"Ya memang ada penurunan. Saat libur Idul Adha banyak yang memilih melakukan aktivitas di lingkungan (penyembelihan hewan kurban). Sedangkan saat libur Waisak banyak yang sengaja untuk keluar dan berwisata," tuturnya.
4. Jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis
Kunjungan wisatawan di Pantai Parangtritis. (IDN Times/Daruwaskita)Sementara itu, kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis selama Minggu (16/6/2024) hingga Senin (17/6/2024) mencapai 18.283 pengunjung. Kawasan Pantai Parangtritis dan Depok tetap menjadi primadona bagi wisatawan.
Koordinator TPR Parangtritis, Rokhmad Ridwanto, mengungkapkan bahwa ada sebanyak 15.282 pengunjung yang datang ke Pantai Parangtritis dan Depok pada periode tersebut.
"Paling banyak itu pas hari Minggu, yang mencapai 9.353 pengunjung. Sedangkan hari Senin ada 5.929 pengunjung," katanya.
Baca Juga: Malam Takbiran, Polres Bantul Razia Ratusan Botol Miras Oplosan
