Peternak Wajib Tahu, Ini Ciri-Ciri Ternak yang Terpapar PMK

Lapor ke Puskeswan jika ternak mengalami gejala PMK

Bantul, IDN Times - ‎Peternak saat ini dibuat khawatir dengan merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Selain merugikan, penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian ternak.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul melakukan sosialisasi kepada peternak untuk mengantisipasi. secara dini merebaknya PMK yang saat ini sudah masuk ke Kabupaten Kulon Progo.

1. Gejala PMK diawali ternak mengalami demam dan nafsu makan berkurang‎

Peternak Wajib Tahu, Ini Ciri-Ciri Ternak yang Terpapar PMKDrh. Titih Wahyaningtyas dari Puskeswan Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Drh. Titih Wahyaningtyas dari Puskeswan Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul mengatakan peternak harus mengetahui secara pasti ciri-ciri ternak yang terpapar PMK. "Peternak wajib tahu ciri-ciri ternak yang dipeliharanya jika terpapar PMK," katanya disela-sela pemeriksaan kesehatan ternak di Kalurahan Murtigading, Kapanewon Sanden, Bantul, ‎Rabu (18/5/2022).

Menurutnya biasanya tanda awal sapi akan mengalami demam dan nafsu makan berkurang. Virus ini juga menyerang ternak yang berkaki belah mulai dari sapi, kambing, domba hingga gajah.

"Untuk sapi, demam dapat dicek melalui anus dengan kisaran suhu antara 40 hingga 41 derajat celsius. Padahal suhu normalnya adalah 39,2 derajat celsius," ucapnya.

2. Muncul sariawan pada bagian lidah

Peternak Wajib Tahu, Ini Ciri-Ciri Ternak yang Terpapar PMKPetugas Puskeswan Sanden sedang memeriksa kesehatan sapi.(IDN Times/Daruwaskita)

Selanjutnya ketika sapi mengalami demam dan mengarah ke PMK, maka akan tanda sariawan di bagian lidah. Terkadang sariawan juga ditemukan di bagian puting.

"Pada kasus tertentu juga bisa menyebabkan gangguan pada bagian kaki karena virus PMK juga menyerang pada bagian kaki. Efeknya adalah kaki akan melempuh dan menyebabkan kuku sapi akan lepas. Sehingga ketika sapi kena PMK akan lebih banyak terbaring," ungkapnya.

Menurutnya jika peternak menemukan ciri-ciri tersebut, sebaiknya segera lapor ke Puskeswan yang ada di wilayahnya, Unit Reaksi Cepat di Puskeswan atau kantor DKKP Bantul.

"Setelah ada laporan, petugas akan turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan gejalanya mengarah ke PMK atau tidak. Jika mengarah ke PMK, maka akan memanggil Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates untuk mengambi sampel untuk memastikan ternak tersebut terpapar PMK atau tidak," tuturnya.

Baca Juga: 2 Ternak di Galur Kulon Progo Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

3. Ternak usia muda lebih rentan

Peternak Wajib Tahu, Ini Ciri-Ciri Ternak yang Terpapar PMKIlustrasi ternak sapi.(IDN Times/Daruwaskita)

Setelah dipastikan ternak positif PMK, maka langkah selanjutnya adalah disinveksi, pemberian vitamin, dan penutupan wilayah sehingga tidak ada lalu-lintas ternak di wilayah tersebut.

"Untuk kematian lebih banyak terjadi pada ternak usia muda yang mencapai 50 persen. Sedangkan ternak yang usianya dewasa jika terpapar PMK tingkat kematiannya rendah," ucapnya.

Baca Juga: Hati-hati, Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Pantai Selatan Bantul  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya