Petani Bawang Merah Berharap Peroleh Keuntungan saat Panen Raya 

Harga bawang merah super dihargai Rp16 ribu per kilo

Bantul, IDN Times - ‎Para petani bawang merah di lahan sawah Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul siap panen raya di awal bulan September 2021.

Panen kali ini diharapkan membawa rezeki bagi petani, sebab harga bawang merah merangkak naik hingga Rp16 ribu per kilogram untuk kualitas super.

 

1. Awal bulan September, petani mulai panen raya

Petani Bawang Merah Berharap Peroleh Keuntungan saat Panen Raya Ilustrasi lahan tanaman bawang merah di Srigading Sanden Bantul.(IDNTimes/Daruwaskita)

Bendahara, Forum Komunikasi Petani "Ngremboko Nir Sambikala, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Abdul Mukid mengatakan saat ini umur bawang merah mencapai 55 hari. Di usia 65 hari atau paling lama 70 hari sudah siap panen.

"Petani mulai tanam bawang merah serentak pada tanggal 1 Juli sehingga awal bulan September 2021 akan terjadi panen raya bawang merah lahan sawah secara serentak di Kalurahan Srigading dan sekitarnya," ujarnya, Rabu (25/8/2021).

 

Baca Juga: Tak Ada Hajatan, Petani Terpaksa Menjual Cabai Rp5 Ribu per Kilogram 

2. Harga bawang merah kualitas super Rp16 ribu per kilo

Petani Bawang Merah Berharap Peroleh Keuntungan saat Panen Raya Bawang merah jenis Tajuk perhektarnya mampu menghasilkan produksi 20 ton perhektar.(IDN Times/Daruwaskita)

Mukid mengaku harga bawang merah jenis Tajuk cukup tinggi Rp16 ribu per kilogram kualitas super, sedangkan kualitas biasa dihargai Rp13 ribu hingga Rp14 ribu per kilogram. 

"Saat masa tanam pertama biaya untuk mempersiapkan lahan, bibit hingga setiap panennya dibutuhkan Rp8 ribu per kilogram. Ketika harga bawang merah dihargai Rp13 ribu per kilogram sudah untung banyak," ungkapnya.

Petani saat ini menjalin kerja sama dengan masyarakat Sanden yang tinggal di DKI Jakarta dan sekitarnya, serta luar Pulau Jawa yang akan membeli dan menjual bawang merah petani jika harga jatuh dan tidak sesuai prediksi.

" Kita punya Paguyuban Warga Sanden di Jakarta, mereka siap menjual bawang merah ke sekitar tempat tinggal mereka," ungkapnya.

3. Petani enggan melepas dengan harga murah

Petani Bawang Merah Berharap Peroleh Keuntungan saat Panen Raya ANTARA FOTO/Arnas Padda

Petani bawang merah lainnya, Estu Dwi Subekti mengatakan awal panen raya bawang merah di bulan September tidak berbarengan dengan sentra bawang merah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.  Diharapkan bisa mendongkrak harga jual bawang mera.

"Pusat ekonomi mulai dibuka, pasar-pasar mulai dibuka dan warung makan hingga hotel sudah bisa makan di tempat.  Kami optimis bawang merah yang merupakan salah satu bumbu olahan makanan harganya akan naik," ungkapnya.

Estu mengungkapkan saat sudah banyak pedagang yang berani menawar harga Rp13 ribu hingga Rp 15 ribu per kilo, namun petani namun petani masih enggan melepas.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya