Petani Bawang Merah Bantul Tersenyum Lebar, Harga Panen Naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Petani bawang merah di Bantul akhirnya merasakan kegembiraan. Panen kali ini dapat dijual dengan harga tinggi yaitu mencapai Rp25 ribu per kilogram.
Salah satu petani bawang merah di Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Rujito mengaku dua petak lahan pasir Pantai Samas yang ditanami bawang merah sudah berusia 50 hari. Ia akan memanen di usia usia 60 hingga 65 hari.
Saat ini harga di tingkat pengepul di atas Rp20 ribu, bahkan ada yang berani memberikan uang muka agar hasil panen tidak dijual kepada orang lain.
"Saat ini sudah beberapa petani yang memanen bawang merah dan dihargai Rp25 ribu per kilogramnya,"katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (30/7/2021).
1. Jelang panen raya, keuntungan petani bawang bakal melimpah
Hampir 90 persen lahan pasir Pantai Samas, saat ini ditanami bawang. Dalam dua pekan mendatang, para petani akan melakukan panen raya. Rujito mengaku jika hasil panen hanya dihargai Rp15 ribu per kilo, petani sudah mendapatkan keuntungan.
"Kalau dihitung mulai dari pengolahan lahan, bibit, siram, pupuk dan obat-obatan pembasmi hama petani akan mendapatkan untung. Dijual minimal Rp15 ribu per kilogram petani sudah untung, apalagi saat ini harganya Rp25 ribu," ungkapnya.
Baca Juga: Saat Pandemik Tak Ada Wisatawan Datang, Pemilik Jual Tempat Wisata
2. Menanam cabai dan bawang seperti bermain judi
Pria yang akrab disapa Mbah Duwur, mengaku bercocok tanam bawang merah ibarat bermain judi. Terkadang harga jatuh saat panen raya seperti yang dialaminya di tahun 2020.
"Ya memang tanam bawang merah, cabai itu seperti judi. Kalau harganya tinggi pas panen raya untung banyak. Namun terkadang harganya jatuh pas panen raya seperti yang dialami petani cabai merah," ujarnya.
3. Saat proses tanam, petani pesimis mendapatkan harga tinggi
Hal yang sama diakui Bendahara Perkumpulan Forum Komunikasi Petani Ngremboko Nir Sambikala Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Abdul Mukid. Ia mengaku pada masa tanam, harga bawang merah sempat anjlok. Disebabkan stok yang berlimpah, tapi petani tetap berniat menanam.
"Ya masa tanam kali ini menjadi rezeki petani bawang merah di saat pandemik mendapatkan harga bawang merah yang cukup tinggi," ujarnya.