Pemudik Diperbolehkan Ikut Misa Tri Hari Suci di Gereja Ganjuran 

Perayaan misa menerapkan protokol ketat

Bantul, IDN Times - Misa Tri Hari Suci di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran Kabupaten Bantul akan diadakan secara luring. Protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat dalam perayaan ekaristi mulai Kamis Putih, Jumat Agung hingga Paskah

Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran Bantul membuka kesempatan bagi pemudik untuk mengikuti perayaan Tri Hari Suci. Syaratnya, pendatang atau pemudik wajib menunjukkan hasil swab antigen negatif.

 

1. Setiap umat wajib taati protokol kesehatan

Pemudik Diperbolehkan Ikut Misa Tri Hari Suci di Gereja Ganjuran Umat katolik usai mengikuti misa Natal di Gereja HKTY Ganjuran. IDN Times/Daruwaskita

Ketua Dewan Paroki Geraja HKTY Ganjuran, Ari Setiawan mengatakan perayaan Tri Hari Suci yang masih dalam pandemik COVID-19 membuat pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan yang ketatbagi umat yang mengikuti misa Tri Hari Suci.

"Setiap umat yang akan masuk ke gereja harus mengenakan masker, membawa hand sanitizer, mencuci tangan pada tempat yang telah disiapkan panitia, menjaga jarak, serta membawa id card dari wilayah atau lingkungannya masing-masing," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (28/3/2021).

"Petugas juga akan mengukur suhu tubuh umat sebelum masuk ke gereja termasuk mengecek id card yang harua dibawa oleh umat," katanya.

Baca Juga: Chelsea Islan Sampai Asmirandah, 13 Artis Ini Turut Merayakan Paskah

2. Pemudik yang ikuti misa harus tunjukkan surat negatif swab antigen

Pemudik Diperbolehkan Ikut Misa Tri Hari Suci di Gereja Ganjuran Ilustrasi petugas medis melakukan rapid tes antigen COVID-19 (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Pengecekan id card yang dibawa umat sangat penting karena untuk memastikan umat mengikuti misa sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. "Ini terkait dengan batasan umat yang boleh mengukuti misa disesuaikan dengan kapasitas gereja yang hanya boleh 50 persennya saja sesuai aturan pemerintah," ujarnya.

Selain itu untuk mengantisipasi jika ada umat yang yang terpapar COVID-19 akan lebih mudah dalam kontak tracingnya. Selain itu juga untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan dan potensi terjadinya penularan COVID-19. "Bagi umat yang mudik dan ikut misa juga harus bisa menunjukkan surat negatif swab antigen," katanya.

Ari menjelaskan jadwal Tri Hari Sudi di Gereja Ganjutran. Untuk misa Kamis Putih pada Rabu sore (31/3/2021) pada pukul 15.00 WIB, Kamis (1/4/2021) pada pukul 17.00 WIB dan pukul 20.00 WIB. Sedangkan untuk misa Jumat Agung dilaksanakan pada pukul 12.00 WIB, 15.00 WIB, dan pukul 18.00 WIB. Untuk misa Paskah berlangsung pada Sabtu (3/4/2021) pada pukul 17.00 WIB, 20.00 WIB, dan pada Minggu (4/4/2021) pada pukul 07.00 WIB, 10.00 WIB dan pukul 18.00 WIB.

"Sejumlah rangkaian misa juga ditiadakan seperti pembasuhan kaki saat misa Kamis Putih dan pengecupan salib suci saat misa Jumat Agung untuk menghindari penularan COVID-19," katanya.

3. Petugas Misa Tri Hari Suci Gereja Kumetiran dites swab

Pemudik Diperbolehkan Ikut Misa Tri Hari Suci di Gereja Ganjuran Persiapan Paskah, petugas gereja lakukan swab antigen IDN Times/ Istimewa

Sementara itu, Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran, Yogyakarta menggelar swab antigen bagi pelayan dan petugas peribadatan.

“Kegiatan swab antigen ini kami maksudkan untuk memberi rasa aman kepada umat yang akan merayakan Pekan Suci, baik Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung,  dan saat Perayaan Minggu Paskah nanti,” kata Pastor Kepala Paroki Kumetiran, Yohanes Dwi Harsanto Pr, saat menjalani swab anitigen di Panti Paroki setempat, Sabtu (27/3/2021).

Romo Santo sapaan akrabnya menambahkan, pemeriksaan swab antigen ini merupakan kerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Panti Rapih, Yogyakarta. Panitia Paskah yang terdaftar mengikuti  swab antigen  tercatat ada sejumlah 34 orang, tetapi dalam pelaksanaannya lebih dari jumlah tersebut karena ada sebagian menyusul ikut tes swab antigen. “Dari petugas Panti Rapih memberi keleluasaan,” kata Romo Santo, sapaan akrabnya.

 

4. Satgas COVID Paroki Kumetiran minta umat yang tidak sehat ibadah di rumah

Pemudik Diperbolehkan Ikut Misa Tri Hari Suci di Gereja Ganjuran Kameramen mengarahkan kamera saat romo Flavianus Levi Lidi memberikan homilii pada misa Paskah di gereja santo Arnoldus Janssen, kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/4/2020). Misa Paskah puncak memperingati kebangkitan Kristus ini ditayangkan online agar umat Katolik dapat mengikuti misa di rumah masing-masing untuk mencegah penularan penyakit Corona (COVID-19) (ANTARA FOTO/Paramayuda)

WakIl Ketua II Dewan Paroki sekaligus Sekretaris Satgas Covid-19 Paroki Kumetiran, Antonius Joko Tirtono meminta umat yang hendak mengikuti Perayaan Pekan Suci dan Paskah, memastikan diri benar-benar sehat pada lima hari sebelum ke Gereja. “Kalau badan merasa tidak fit, sakit, ya di rumah saja, mengikuti Misa secara live streaming,” kata Joko Tirtono.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya