Pemkab Bantul Terjunkan 150 Pengawas Pemotongan Hewan Kurban

Pembagian daging kurban tidak pakai kantong plastik

Bantul, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul bakal menerjunkan 150 petugas untuk mengawasi penyembelihan hewan kurban di 75 Kkalurahan di Bumi Projotamansari

2. Mahasiswa kedokteran hewan UGM turut diterjunkan

Pemkab Bantul Terjunkan 150 Pengawas Pemotongan Hewan KurbanKepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo mengatakan 150 petugas pengawas penyembelihan hewan terdiri petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul dan mahasiswa kedokteran hewan dari UGM.

"Setiap kalurahan nantinya akan ada dua petugas pengawas penyembelihan hewan," ujarnya, Jumat (7/6/2024).

Baca Juga: Warga Jagalan Tolak TPS3R Karangmiri, Ini Respons Pemkab Bantul

2. Memastikan hewan kurban yang disembelih sehat

Pemkab Bantul Terjunkan 150 Pengawas Pemotongan Hewan Kurbanilustrasi hewan kurban (freepik.com/freepik)

Petugas pengawas bakal memastikan hewan kurban yang disembelih sudah persyaratan dan kondisi sehat. "Petugas pengawas akan memberikan laporan terkait temuan-temuan di lapangan saat penyembelihan hewan kurban berlangsung dan melaporkan ke DKPP Bantul," ujarnya.

3. Pembagian daging kurban tidak gunakan kantong plastik

Pemkab Bantul Terjunkan 150 Pengawas Pemotongan Hewan Kurbanilustrasi kantong plastik (Freepik.com/rawpixel.com)

Selain itu DKPP akan memberikan pelatihan kepada takmir masjid terkait penyembelihan hewan kurban hingga cara membersihkan jeroan, dan larangan mencuci di sungai.

"Takmir masjid kita imbau agar pembagian daging korban menggunakan wadah atau tempat yang ramah lingkungan seperti besek, daun pisang atau daun jati. Jangan menggunakan kantong plastik sebab Bantul saat ini baru darurat sampah," ungkapnya.

Baca Juga: Konser Westlife The Hits Tour 2024 Dimulai di Yogyakarta

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya