Pemkab Bantul Imbau Daging Kurban Dikemas Ramah Lingkungan

DKPP Bantul sosialisasi cara penyembelihan yang benar

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul segera membuat surat edaran Bupati Bantul yang ditujukan kepada seluruh takmir masjid. Isinya berupa imbauan agar menggunakan bahan yang ramah lingkungan untuk pembagian daging hewan kurban.

1. Keluarkan SE Bupati terkait pengurangan sampah plastik

Pemkab Bantul Imbau Daging Kurban Dikemas Ramah LingkunganKepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho(tengah). (IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho, mengatakan surat edaran tersebut menindaklanjut surat keputusan dari bupati terkait pengurangan sampah plastik untuk menuju Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 yang akan datang.

"Kemasan daging korban yang ramah lingkungan itu macam-macam, bisa menggunakan daun jati, menggunakan besek atau bahkan panci agar tidak menimbulkan sampah yang tidak ramah lingkungan seperti sampah kantong plastik," katanya, Rabu (21/6/2023).‎

Ari menjelaskan terkait pengawasan kemasan daging korban menggunakan bahan yang ramah lingkungan nantinya akan melibatkan fasilitator pendamping yang ada di 17 kapanewon. Fasilitator juga sudah memiliki akun media sosial sehingga bisa langsung melaporkan penggunaan bahan kemasan untuk daging kurban yang ramah lingkungan.

"Kami akan sosialisasikan itu kepada seluruh takmir masjid agar tidak menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan untuk kemasan daging kurban," ungkapnya.

2. Jangan membersihkan jeroan hewan kurban di sungai

Pemkab Bantul Imbau Daging Kurban Dikemas Ramah LingkunganIlustrasi jeroan hewan kurban. (IDN Times/Daruwaskita)

Di sisi lain kata Ari, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membersihkan jeroan hewan kurban di sungai. Lebih baik membuat lubang sebagai tempat untuk membuang jeroan sementara. Untuk membersihkan jeroan, bisa menggunakan air dari sumur atau PDAM. Air bekas cucian jeroan dibuang ke lubang di tanah agar bisa ditimbun kembali.

"Kalau jeroannya itu kambing, sapi atau domba kan makannya dari rumput sehingga ketika ditimbun di dalam tanah maka akan cepat terurai dan menjadi pupuk," ungkapnya.

Baca Juga: Permintaan Kambing Kurban Naik, Stok di Bantul Diklaim Aman

3. DKPP Bantul sosialisasikan penyembelihan hewan kurban yang benar kepada takmir masjid

Pemkab Bantul Imbau Daging Kurban Dikemas Ramah LingkunganKepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sekitar 200 takmir masjid di Bantul untuk mendapatkan sosialisasi tentang cara penyembelihan hewan kurban secara benar. Nantinya setiap takmir akan mendapatkan terpal untuk alas saat membersihkan kulit dan memotong daging hewan kurban.

"Jadi takmir masjid di Bantul itu sekitar dua ribu orang namun yang kita undang hanya 200 takmir harapannya takmir yang diundang bisa menularkan ilmu yang didapat kepada takmir masjid lainnya," ungkapnya.‎

Baca Juga: Ini Tips Mengecek Hewan Kurban menurut Kepala BBVet Wates

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya