Pemkab Bantul Bakal Vaksinasi 3 Ribu Pelaku Wisata Pantai Selatan
Ilustrasi pengunjung Pantai Parangtritis, Bantul. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sebanyak tiga ribu pelaku wisata di Pantai Selatan Yogyakarta akan divaksinasi. Hal ini sebagai antisipasi pembukaan objek wisata pantai.
Sekda Kabupaten Bantul Helmi Jamharis mengatakan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan pada hari Rabu (30/6/2021) dan Kamis (1/7/2021) pekan depan.
"Semakin banyak titik vaksinasi maka akan semakin baik sehingga tidak terjadi kerumunan," ujar Helmi pada Kamis (24/6/2021).
1. Ogah vaksinasi, pelaku wisata akan dikenai sanksi
Sekda Bantul Helmi Jamharis.(IDN Times/Daruwaskita)Menurut Helmi, bagi pelaku wisata yang menolak pemberian vaksinasi bisa dikenai sanksi serta dilarang untuk melakukan kegiatan usaha dan jasa pariwisata.
"Jadi tadi dari Pak Kapolres, Pak Dandim memang ada wacana pemberian sanksi kepada pelaku usaha dan jasa pariwisata yang nolak divaksinasi tidak boleh membuka usahanya," terangnya.
Menurutnya pelaksanaan vaksinasi massal yang berlangsung selama dua hari di berbagai titik di objek wisata pantai selatan Bantul, akan memudahkan pelaku wisata bisa berjualan.
"Kita akan dibantu oleh Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah untuk melakukan sosialisasi vaksin kepada pelaku usaha dan jasa pariwisata. Harapannya semuanya bisa divaksinasi sehingga saat akhir pekan bisa membuka usahanya kembali," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Bantul bakal membuka objek wisata pantai saat akhir pekan setelah berakhirnya masa Inbup No 15/Instr/2021 tentang PPKM Mikro perpanjangan ke sembilan yang berlaku mulai 15-28 Juni 2021 yang akan datang.
Baca Juga: Kasus COVID di Bantul Tinggi, Patung Penari Jatilan Dipasang Masker
2. Stok vaksin mencukupi
Dinkes Bantul terima distribusi vaksin Sinovac dari Dinkes DIY sebanyak 10.764 dosis. IDN Times/DaruwaskitaHelmi juga menerangkan stok vaksin yang akan digunakan untuk para pelaku usaha dan jasa pariwisata masih mencukupi. Termasuk tenaga vaksinator sudah siap untuk melakukan vaksinasi.
"Vaksinasi ini kan salah satu cara agar imun semakin kuat dan tidak mudah terpapar COVID-19 karena wisatawan yang datang ke pantai bisa saja berasal dari daerah zona merah bahkan yang sudah menyebar COVID-19 varian deltanya," ucapnya.
3. Pemberian vaksin jalan tengah agar tempat wisata tetap buka
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabawa mengatakan pihaknya akan segera melakukan olah data terkait jumlah pelaku usaha dan jasa pariwisata.
"Harapan kita pelaku usaha dan jasa pariwisata ini kooperatif dan bersedia divaksinasi karena bisa saja kalau menolak maka dilarang membuka usahanya," ungkapnya.
Vaksinasi kepada pelaku usaha dan jasa wisata ini menjadi jalan tengah agar pariwisata masih berjalan namun kesehatan masyarakat juga terlindungi dengan mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Jadi vaksin ini kan salah satu cara meningkatkan imunitas masyarakat karena virusnya ada dimana-mana. Andai terpapar dampaknya tidak akan terlalu parah,"terangnya.
