Pelanggan Swalayan Sumbang Rp50 Juta buat Korban Banjir & Longsor
IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Bantuan terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta terus mengalir baik yang disalurkan langsung ke warga terdampak maupun melalui Pemda Bantul.
Kali ini, salah satu supermarket di Yogyakarta, Mirota Kampus, juga menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir tanah longsor yang dihimpun dari para pelanggannya. Bantuan tersebut diserahkan melalui Pemda Bantul yang diterima secara simbolis oleh Bupati Bantul, Suharsono di ruang kerjanya Senin (25/3).
Baca Juga: Kerugian Akibat Banjir dan Longsor di Bantul Capai Triliunan Rupiah
1. Dana bantuan dihimpun dari pelanggan dan pihak Mirota Kampus
IDN Times/Humas Pemkab BantulHumas swalayan, Andreas Probo, mengatakan uang yang disumbangkan kepada korban banjir dan longsor dikumpulkan melalui yang telah disediakan oleh pihak Mirota Kampus. Kotak-kotak itu diletakkan di dalam swalayan di semua cabang Mirota Kampus.
"Tentu tak hanya pelanggan saja yang ikut menyumbangkan uangnya, tetapi pihak Mirota Kampus juga ikut serta menyumbangkan uang. Alhasil dana sumbangan tersebut berhasil terkumpul sebesar Rp50 juta," katanya.
2. Bisa meringankan beban korban banjir dan tanah longsor
IDN Times/DaruwaskitaMeski nilai uang tak begitu banyak, pihak swalayan berharap sumbangsih dari pelanggan mampu meringankan beban para korban bencana yang terjadi Minggu (17/3) lalu.
"Ya, semoga bisa meringankan sedikit beban bagi korban banjir dan tanah longsor," ujarnya.
3. Pemda Bantul akan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak
IDN Times/Humas Pemda BantulSementara itu Bupati Bantul Drs. Suharsono mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak swalayan dan pelanggannya yang telah memberikan bantuan dana untuk para korban bencana banjir dan tanah longsor.
"Selanjutnya dana tersebut akan segera disalurkan kepada yang berhak menerima yakni para korban yang terdampak banjir dan tanah longsor," kata Suharsono.
Baca Juga: Cara Mencegah Longsor Susulan di Bantul, Menurut Ahli Geologi UGM
