Patung "Kembara" Karya I Nyoman Nuarta Berdiri Kokoh di UNY 

Rektor UNY sempat takut bertemu dengan I Nyoman Nuarta

Sleman, IDN Times - ‎Patung Garuda Wisnu Kencana dan Patung Fatmawati Seokarno merupakan sebagian patung hasil karya pematung ternama Indonesia I Nyoman Nuarta. 

Kini masyarakat Yogyakarta tak perlu lagi jauh-jauh ke Bali atau ke Bengkulu untuk melihat patung karya seniman kelahiran Jawa Barat 14 November 1951. Sebab, Nyoman Nuarta juga menciptakan patung ikonik untuk Universitas Negeri Yogyakarta yang diberi nama Patung UNY "Kembara".

Patung ini berdiri kokoh di Taman Adimarga (boulevard) 50 meter utara pintu masuk utama Kampus UNY.

Baca Juga: Mahasiswa UNY Ajak Siswa SD Belajar Berhitung dengan Media Puzzle

1. Patung dinamakan UNY "Kembara" dengan harapan ilmu dari mahasiswa UNY ditularkan di seluruh nusantara‎

Patung Kembara Karya I Nyoman Nuarta Berdiri Kokoh di UNY Seniman patung I Nyoman Nuarta. IDN Times/Daruwaskita

I Nyoman Nuarta mengatakan "Kembara" diciptakan seolah-olah bergerak. Melambangkan bahwa lulusan UNY ini mengembara di seluruh nusantara untuk membagi ilmunya.

"Kenapa dinamakan "Kembara"? Karena mahasiswa UNY itu akan mengembara ke seluruh nusantara untuk menularkan ilmunya," katanya di sela-sela acara peresmian Taman Adimarga (Boulevard) dan Patung Logo UNY "Kembara" di Kampus UNY, Kamis (13/2).

2. Patung UNY "Kembara" tak perlu perawatan khusus‎

Patung Kembara Karya I Nyoman Nuarta Berdiri Kokoh di UNY Patung UNY "Kembara" karya I Nyoman Nuarta. IDN Times/Daruwaskita

Patung "Kembara" sengaja didesain agar tidak perlu perawatan rumit karena jika berdebu saja cukup dibersihkan. Dengan kerangka stainless steel dan kulit patungnya dari tembaga-kuningan yang seolah-olah mengembang sayapnya.

"Ya, mudah-mudahan karya saya ini dapat diterima oleh civitas akademika UNY," tuturnya.

3. Sempat takut bertemu I Nyoman Nuarta untuk meminta dibuatkan patung ‎

Patung Kembara Karya I Nyoman Nuarta Berdiri Kokoh di UNY Rektor UNY, Sutrisna Wibawa. IDN Times/Daruwaskita

Sementara Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, mengaku tidak menyangka bisa bertemu I Nyoman Nuarta. Dia me mersa takut untuk bertemu seniman patung ternama di Indonesia yang telah menciptakan patung GWK dan Patung Fatmawati Soekarno.

"Karena ada teman Pak Nyoman Nuarta yang menempuh S3 akhirnya saya diketemukan Pak Nyoman dan menyampaikan gagasannya. Saat berjumpa dengan Pak Nyoman baru membuat patung Fatmawati dan menghabiskan RP10 miliar dan semakin tak berani bicara karena tidak punya anggaran yang besar," kata Sutrisna.

Namun dirinya tetap memberanikan diri untuk menyampaikan konsep patung yang diinginkan. Dalam pertemuan itu dicapailah solusi untuk mewujudkan patung dengan biaya yang berasal dari sponsor misalnya perbankan.

"Akhirnya bank saya hubungi dan ternyata bersedia untuk urunan membiayai pembuatan patung. Namun jangan ditanya berapa biayanya," terangnya.

4. Dalam menciptakan patung tak hanya seni namun juga menggabungkan ilmu dan teknologi‎

Patung Kembara Karya I Nyoman Nuarta Berdiri Kokoh di UNY Rektor UNY, Sutrisna Wibawa (tengah) tanda tangani prasasti Patung UNY "Kembara". IDN Times/Daruwaskita

Dalam menciptakan patung UNY "Kembara ini kata Sutrisna, tidak hanya unsur seni saja namun juga memadukan teknologi sehingga ketika patung dengan berat 5 ton dipasang nantinya tidak akan roboh akibat gempa atau akibat angin kencang.

"Ini juga merujuk ketika Bali ada gempa maka patung GWK masih kokoh berdiri. Demikian pula patung UNY "Kembara" ini juga akan sama,"katanya.

"Patung karya I Nyoman Nua juga satu-satunya yang ada di kampus-kampus di Indonesia,"  tambahnya lagi.‎

Baca Juga: Patung GWK Bali, Mahakarya Tertinggi Ketiga Dunia

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya