Pasca Operasi, Guru Korban Penusukan Pelajar Alami Trauma
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Kondisi WP, guru korban penusukan pelajar SMA di Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo, berangsur-angsur membaik. Walaupun masih menjalani perawatan di RSUD Sardjito, korban telah dipindah di kamar bangsal.
Baca Juga: Cinta Tak Terbalas, Siswa SMA Kulon Progo Nekat Tusuk Gurunya
1. Pantau kesehatan korban
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polres Bantul, Aipda Mustafa mengatakan penyidik terus melakukan koordinasi dengan suami korban serta Kepala Dusun Sambeng III, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan untuk mengetahui kondisi korban.
"Jadi dari informasi yang peroleh korban kondisinya sudah membaik sesudah menjalani operasi dan kini korban sudah dirawat di bangsal," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (26/11).
2. Korban masih alami trauma
Meski kondisi berangsur membaik namun korban belum dimintai keterangan oleh pihak penyidik. Hal ini disebabkan korban mengalami trauma pasca kejadian penusukan.
"Masih tinggi traumanya, kalau ketemu dengan orang tidak dikenal enggan untuk diajak interaksi, apalagi menyampaikan permasalahan yang menimpa korban.Korban bahkan sampai saat ini tidak mau pulang ke lokasi TKP (rumah mertua korban, red)," jelasnya lagi.
3. Penyidik menunggu kondisi korban membaik dan stabil untuk dimintai keterangan
Untuk mendapatkan keterangan dari korban, penyidik akan menunggu kondisi korban benar-benar pulih dan stabil.
"Ya kita pelan-pelan sambil menungu informasi kondisi terakhir korban dari pihak keluarga,"terangnya.
Seperti diketahui, CB (16) seorang pelajar SMA di Kecamatan Lendah, Kulon Progo melakukan penusukan terhadap WP pada Rabu malam (20/11) saat korban sedang tertidur di kamar.
Baca Juga: Siswa Penusuk Guru Ternyata Penyuka Perempuan yang Jauh Lebih Tua