Pasca Gempa Banten, Kunjungan Wisatawan ke Pantai di Bantul Menurun
Wisatawan di Pantai Parangtritis. IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Gempa bumi dengan magnitudo 6,9 yang terjadi di selatan Provinsi Banten pada Jumat malam (2/8) tak hanya menimbulkan korban jiwa dan bangunan milik penduduk. Gempa tersebut juga berdampak pada wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
1. Jumlah wisatawan yang berkunjung di Pantai Depok turun drastis
IDN Times/IstimewaDardi Nugroho, pemilik rumah makan seafood di Pantai Depok, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul, mengatakan pantai Depok yang merupakan destinasi kuliner ikan laut yang paling terkenal di sepanjang pantai selatan Bantul mengalami penurunan jumlah wisatawan yang cukup signifikan.
"Dari pagi sampai jelang siang wisatawan yang datang jauh berkurang dibandingkan libur akhir pekan sebelum terjadi gempa yang berpotensi tsunami di Banten," tuturnya, Minggu (4/8).
Baca Juga: Muara Sungai Jadi Jalan Tol Tsunami, Warga Desak BPBD Beri Sosialisasi
2. Hingga siang hari, pendapatan dari parkir tak sampai Rp 3 juta
IDN Times/DaruwaskitaTurunnya kunjungan wisatawan ke Pantai Depok dapat terlihat dari berkurangnya pendapatan parkir yang belum tembus Rp3 juta jelang siang hari. Padahal ketika ramai, nominal itu sudah bisa terkumpul sebelum jam 09.00 WIB.
"Kalau parkiran saja sepi maka pengunjung rumah makan seafood juga sepi padahal libur pekan ini merupakan tanggal muda," katanya.
3. Wisatawan mengalihkan kunjungan ke destinasi wisata non pantai
IDN Times/DaruwaskitaDardi mengatakan, meski gempanya terjadi jauh dari Pantai Depok, namun potensi ancaman gempa dan tsunami tak bedanya dengan di Pantai Depok yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
"Pasti ada penurunan wisatawan yang akan berkunjung ke pantai selatan Jawa dengan kejadian gempa yang berpotensi tsunami di Banten. Ketakutan akan berkunjung ke pantai pasti ada dan mengalihkan ke objek wisata non pantai," ungkapnya.
4. Penurunan jumlah wisatawan di Pantai Parangtritis tak signifikan
IDN Times/DaruwaskitaSementara, Henry, anggota Sarlinmas Pantai Parangtritis mengatakan kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis masih tetap ramai. Meski ada penurunan, namun tidak signifikan.
"Mungkin wisatawan yang membawa keluarga yang berkurang namun untuk wisatawan yang rombongan dan menggunakan bus masih tetap ramai," katanya.
Pasca kejadian gempa yang berpotensi tsunami, kondisi gelombang di Pantai Parangtritis masih normal namun untuk kecepatan angin cukup tinggi.
"Ya mungkin karena musim timuran sehingga kecepatan angin tinggi dan BMKG juga sudah memberikan informasi cuaca terkini yang dapat diakses semua wisatawan," ujar pria yang juga berprofesi sebagai distributor ikan luat di Pasar Ikan Pantai Depok ini.
Baca Juga: Penambangan Pasir di Muara Sungai Buka Jalan Tol bagi Tsunami
