Pangkas Dahan Pohon, Warga Bantul Meninggal Tersengat Listrik
Olah TKP warga meninggal tersengat aliran listrik.(Dok.Polres Bantul)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Jumari (51), warga Padukuhan Babakan, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, tersengat aliran listrik saat memotong dahan pohon yang rantingnya mengenai jaringan listrik. Korban meninggal dunia di tempat kejadian.
1. Kronologi korban tersengat aliran listrik
Olah TKP warga meninggal tersengat aliran listrik.(Dok.Polres Bantul)Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan kejadian nahas yang menimpa Jumari berawal saat korban bersama dengan empat rekannya bersih-bersih pekarangan milik Jarwanto yang juga tetangga korban pada Minggu (17/2/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Ketika korban sedang memotong dahan pohon yang dekat dengan kabel listrik, ada ranting yang mengenai kabel listrik.
"Tiba-tiba korban tersengat aliran listrik dan tak lama kemudian meninggal dunia," katanya, Minggu (18/2/2024).
2. Hasil pemeriksaan medis korban meninggal akibat tersengat aliran listrik
Olah TKP warga meninggal tersengat aliran listrik.(Dok.Polres Bantul)Mendapatkan laporan adanya korban tersengat listrik, petugas dari Polsek Srandakan, Tim Inafis Polres Bantul dan petugas medis Puskesmas Srandakan mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari pemeriksaan petugas medis, dipastikan korban meninggal dunia akibat sengatan listrik.
"Terdapat luka bakar akibat sengatan listrik pada telapak tangan sebelah kiri, tumit kaki kanan, jari kaki kiri dan punggung korban," ucap Jeffry.
Baca Juga: Bawa Keris Hendak Tawuran, 3 Remaja di Bantul Diamankan
3. Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah
Ilustrasi jenazah. (familinia.com)Jeffry mengatakan, keluarga korban sudah menerima dan mengiklaskan kematian korban akibat musibah tersebut. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
"Keluar korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah," katanya.
Baca Juga: Sehari Pasca Pemilu, 4 Penyelenggara Pemilu di Bantul Dibawa ke RS
