Pandemi COVID-19, Objek Wisata di Bantul Ditutup Sementara
Kebun Buah Mangunan. instagram.com/wahyuanisa98
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Bantul ditutup sementara akibat adanya pandemi COVID-19. Salah satu objek wisata yang dikelola Pemkab yang ditutup yakni Kebun Buah Mangunan, yang berada di Desa Mangunan Kecamatan Dlingo. Penutupan dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Ya Kebun Buah Mangunan tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikatanan, Pemkab Bantul, Irmawan Ekohandriyanto, Selasa (24/3).
Baca Juga: Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Bantul Resmi Ditunda
1. Penutupan Kebun Buah Mangunan untuk antisipasi penularan COVID-19
Dok.IDN Times/istimewaIrmawan menambahkan penutupan Kebun Buah Mangunan sebagai suatu langkah untuk mencegah penularan COVID-19 yang kini semakin masif. Selain itu instruksi Bupati jelas mengimbau warga untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak dan melakukan social distancing.
"Kita tidak ingin ada kerumunan yang berpotensi untuk penularan COVID-19," ungkapnya.
2. Penutupan objek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata Bantul tunggu surat edaran dari Dinas Pariwisata DIY
Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, Annihayah (kiri). IDN Times/DaruwaskitaTerpisah Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, Annihayah mengaku sejumlah objek wisata di Bantul yang berbasis alam dan desa wisata tutup sementara hingga akhir bulan ini. Namun untuk objek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata masih menunggu petunjuk dari Dinas Pariwisata DIY.
"Ya kita menunggu surat edaran dari Dinas Pariwisata DIY," katanya.
3. Utamakan keselamatan warga, DPRD Bantul sepakat Kebun Buah Mangunan ditutup sementara
Ketua Komisi D DPRD Bantul, Wildan Nafis. IDN Times/DaruwaskitaKetua Komisi B DPRD Bantul, Wildan Nafis mendukung langkah dari pengelola objek wisata untuk menutup sementara hingga kondisi sudah aman dari COVID-19.
"Yang utama adalah keselamatan manusia. COVID-19 sangat berbahaya dan kita tahu tertular atau tidak sehingga kegiatan yang mengumpulkan masa sebaiknya dihentikan,"ujarnya.
Politikus PAN ini menilai imbauan social distancing yang diserukan pemerintah seakan tak dianggap oleh masyarakat. Padahal masyarakat lah kunci untuk mengakhiri pandemi COVID-19.
"Kalau kondisi seperti itu maka sarana yang bisa untuk kumpul banyak orang harus ditutup maka saya sepakat. Apalagi Kebun Buah Mangunan kan milik Pemkab bukan milik kelompok atau warga. Wong wisata yang dikelola koperasi saja tutup masak yang milik pemerintah tidak tutup," ungkapnya.
4. DPRD Bantul akan memaklumi PAD sektor wisata tak sesuai target
Antrian kendaraan bermotor saat membayar retribusi masuk Pantai Parangtritis.IDN Times/DaruwaskitaTerkait dengan kemungkinan PAD bisa turun, Wildan paham dengan kondisi saat ini karena terjadi hampir di seluruh dunia bukan saja di Bantul. Wildan menambahkan PAD bisa digenjot jika kondisi sudah membaik.
"Meskipun tak tercapai kami akan maklum karena ini bencana dunia yang semua orang, pemerintah merasakannya semua. Semoga saja COVID-19 segera selesai," ujarnya.
Baca Juga: 10 Tulisan #KamuDiRumahYa ala Netizen, Alasannya Bikin Ngakak
