Organda DIY Siapkan 300 Bus Pariwisata untuk Angkutan Mudik

Bus AKAP kekurangan armada untuk arus mudik

Bantul, IDN Times - ‎Organisasi Angkutan Darat (Organda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap mengerahkan ratusan bus pariwisata untuk mengangkut pemudik yang akan pulang kampung ke wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Keterbatasan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk mengangkut pemudik menyebabkan bus pariwisata dilibatkan dalam angkutan mudik Lebaran 2022.

1. Bus pariwisata di DIY diizinkan oleh pemerintah pusat menjadi angkutan mudik Lebaran‎

Organda DIY Siapkan 300 Bus Pariwisata untuk Angkutan MudikPemilik PO. GeGe sekaligus Ketua Organda DIY,Hantoro.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Organda DIY, Hantoro, mengatakan pelibatan bus pariwisata dalam angkutan mudik sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah.

"Tentunya bus pariwisata yang akan membawa penumpang mudik harus dinyatakan laik jalan dan sifatnya hanya insidentil saja," katanya, Senin (18/4/2022).

2. Siapkan 300 armada

Organda DIY Siapkan 300 Bus Pariwisata untuk Angkutan MudikIlustrasi bus wisata. tobawisata.com

‎Menurut Hantoro, bus wisata yang akan dijadikan angkutan mudik Lebaran 2022 di DIY mencapai 300-an unit. Semuanya sudah lolos ramp check dan dinyatakan laik jalan. Sementara untuk bus AKAP sebanyak 200 armada yang juga dinyatakan sudah laik jalan.

"Prediksi mudik Lebaran tahun ini akan meningkat pesat sehingga bus AKAP reguler tidak lagi sanggup mengangkut penumpang dengan tujuan Yogyakarta dan sekitarnya," ucapnya.

Pemilik PO GeGe Transport ini mengaku pihaknya juga diajak kerja sama dengan PO Sumber Alam dalam angkutan mudik Lebaran tahun 2022 ini. Sebab armada yang dimiliki PO Sumber Alam tidak mampu melayani semua pemudik tujuan Jawa Tengah dan Yogyakarta.

"PO Sumber Alam kekurangan armada sehingga mengajak saya untuk bergabung dan mulai melayani arus mudik pada tanggal 23 April 2022 yang akan datang," ungkapnya.

3. Lega mudik tahun ini tak dilarang

Organda DIY Siapkan 300 Bus Pariwisata untuk Angkutan MudikIlustrasi bus antar kota. (dok. DAMRI)

Hantoro mengaku lega tahun ini mudik tak lagi dilarang pemerintah. Menurutnya, ini bisa menjadi momentum kebangkitan transportasi darat yang terpuruk hampir dua tahun. ‎

"Pengusaha angkutan darat tentunya menyambut gembira mudik tahun ini dan menjadi awal kebangkitan moda transportasi darat. Para kru bus juga nantinya bisa mendapatkan tambahan penghasilan," ujarnya.

Angkutan darat khusus bus pariwisata sendiri sudah mulai bergeliat pada akhir tahun 2021. Namun, karena targetnya adalah pelajar dan mahasiswa yang pergi study tour, maka belum sepenuhnya pulih. Sebab saat ini masih banyak yang menggunakan pembelajaran jarak jauh dan belum bisa melakukan study tour.

"Harapan saya sekolah kembali normal dan kegiatan study juga kembali normal dan bus pariwisata ini semakin bergeliat. Kami miliki 38 unit bus wisata yang nantinya akan diterjunkan untuk angkutan mudik Lebaran," tandasnya.‎

Baca Juga: Jadi Korban Nuthuk Harga di Kota Yogyakarta, Segera Lapor ke Sini!

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya