Nyoblos di TPS, Wabup Bantul Dapati Surat Suara DPD Rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo didampingi istri Dwi Pudyaningsih menggunakan hak pilihnya di TPS 6, Padukuhan Singosaren, Kalurahan Singosaren, Kapanewon Banguntapan pada Rabu (14/4/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat hendak mencoblos, ia menemukan salah satu surat suara miliknya rusak.
1. Mendapatkan surat suara DPD yang sobek
Begitu tiba di TPS, politisi PDI Perjuangan ini disambut oleh petugas KPPS serta warga yang sedang mengantre untuk menggunakan hak pilihnya di TPS. Petugas KPPS selanjutnya memeriksa surat undang dengan kartu identitas yang kemudian memberikan lima kartu suara.
Setelah surat suara diterima, Joko Purnomo selanjutnya menuju salah salah satu bilik suara untuk mencoblos. Namun saat akan mencoblos, surat suara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ternyata mengalami kerusakan.
"Mas ini surat suara DPD sobek di bagian atas. Mau diganti atau tidak surat suaranya? kalau tidak juga ndak papa," ujar Joko.
"Bapak ibu saksi, ini surat suara DPD rusak ya. Diganti ya," ujar Ketua KPPS TPS 6, Padukuhan Singosaren, Bayu Krisnawan Putra, kepada para saksi.
2. Ajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih sebab pemilu menentukan nasib bangsa
Usai memberikan suaranya di TPS 6, Joko Purnomo menyatakan rasa syukurnya karena penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik. Ia memberikan apresiasi kepada KPU Bantul, Bawaslu, dan seluruh jajaran yang telah bekerja sama untuk melaksanakan tahapan pemilu dengan baik.
"Saya sangat bersyukur dan berharap kepada masyarakat yang belum menggunakan hak pilihnya untuk segera datang ke TPS guna mencoblos sebelum jam 13.00 WIB," ucapnya.
Menurut Joko, suara masyarakat dalam pemilu akan menentukan masa depan bangsa Indonesia.
"Sekali lagi, selamat dan terimakasih untuk seluruh penyelenggara pemilu. Tetap sehat dan dalam lindungan Tuhan YME," tambahnya lagi.
Baca Juga: Sultan HB X Jadi yang Pertama Nyoblos di TPS 12 Ndalem Cokronegaran
3. Calon legislatif dari Bantul yang tidak mendapatkan suara diminta sabar
Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dan istri, Emi Masruroh, mencoblos di TPS 6 Padukuhan Singosaren, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
Usai memberikan suaranya di TPS, Abdul Halim Muslih berharap Pemilu 2024 dapat terselenggara dengan lancar, aman, jujur, adil dan tetap menjaga kesatuan dan persatuan antar warga.
"Kerukunannya tetap terjaga di tengah perbedaan pilihan kita," kata Halim.
Halim mengatakan, Pemilu 2024 sangat kompleks. Setiap orang yang sudah bisa memberikan hak suara mendapatkan lima jenis surat suara, meliputi surat suara Presiden-Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Bantul, sehingga setiap warga mesti tahu siapa yang akan dipilih.
"Setelah kemarin saya melakukan uji petik di TPS-TPS bersama Forkopimda, kami menyatakan bahwa Pemilu di Kabupaten Bantul telah dipersiapkan dengan baik dan insyaallah berjalan dengan lancar sampai dengan penetapan hasil," ucap dia.
Halim pun berpesan kepada peserta pemilu, utamanya kepada calon legislatif Kabupaten Bantul, apabila tidak mendapatkan suara dalam Pemilu 2024 untuk sabar dan menyerahkan sepenuhnya kepada pilihan rakyat.
"Kita semua sudah berikhtiar, sudah menjalankan demokrasi ini dengan baik. Maka, sikap kita menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat. Tentu ada yang terpilih dan ada yang tidak terpilih," pesannya.
Baca Juga: Nyoblos di TPS 106 Sleman, Mahfud MD: Surat Suara Masih Bersih