Nelayan Jaring Eret Hilang Tenggelam di Muara Sungai Opak

Korban terseret ombak ke tengah laut saat menyeberang muara

Intinya Sih...

  • Seorang nelayan tenggelam dan hilang saat menjaring eret di Pantai Samas, Kabupaten Bantul.
  • Korban terseret ombak ke tengah laut setelah jaring eret terbawa arus menuju barat.
  • Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban yang terseret arus ke tengah laut di lokasi muara Sungai Opak.

Bantul, IDN Times - Seorang nelayan yang sedang menjaring eret di kawasan Pantai Samas, Kabupaten Bantul, tenggelam dan hilang pada Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban diketahui bernama Cepuk, warga Padukuhan Karanganyar, Kalurahan Gadingharjo, Kapanewon Sanden.

1. Korban menaburkan jaring eret di timur muara Sungai Opak

Nelayan Jaring Eret Hilang Tenggelam di Muara Sungai OpakKapal nelayan di Pantai Depok, Bantul (IDNTimes / Febriana Sinta)

Salah satu nelayan Pantai Samas, Mugari, menjelaskan bahwa kecelakaan laut ini bermula ketika korban berangkat untuk menebarkan jaring eret di sisi timur muara Sungai Opak.

"Korban berangkat melalui Pantai Depok dan menebarkan jaring di sisi timur muara Sungai Opak," ujarnya.

2. Saat menyeberang muara Sungai Opak korban terseret arus ke tengah laut dan hilang

Nelayan Jaring Eret Hilang Tenggelam di Muara Sungai OpakIlustrasi ombak laut bergelombang (pexels.com/@iskander-gutierrez)

Setelah jaring berhasil ditebarkan ke laut, jaring eret terbawa arus menuju barat atau ke Pantai Samas. Korban yang mengikuti jaring eret yang terbawa arus akhirnya sampai di muara Sungai Opak.

"Korban berusaha menyeberang atau melewati muara Sungai Opak, namun terseret gelombang ke tengah laut dan hilang," tambahnya.

Baca Juga: Puluhan Siswa SD Unggulan Aisyiah Bantul Diduga Keracunan Makanan

3. Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian keberadaan korban

Nelayan Jaring Eret Hilang Tenggelam di Muara Sungai Opakilustrasi tenggelam (IDN Times/Agung Sedana)

Anggota SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul, Tri Jarwanto, mengatakan tim SAR Gabungan tengah melakukan pencarian keberadaan korban yang terseret arus ke tengah laut. 

"Lokasi muara Sungai Opak cukup jauh baik dari Pantai Depok maupun Pantai Samas. Biasanya nelayan jaring eret menebar jaring tak jauh dari muara," ucapnya.

Ia menjelaskan, nelayan jaring eret biasa menebar jareng eret di lokasi bibir pantai yang ada palungnya agar jaring eret bisa langsung terbawa ke tengah laut.

"Nelayan menebarkan jaring eret berenang di lokasi palung. Setelah jaring eret terbawa arus ke tengah laut maka nelayan akan mengikuti arah jaring eret bergerak dengan tali tampar yang diikatkan di bagian belakang jaring eret," ucap Tri.

"Kebetulan korban menebar jaring eret di timur muara Sungai Opak kemudian jaring terbawa arus ke barat. Korban mengikuti jaring eret dan harus melewati muara Sungai Opak. Saat melewati muara Sungai Opak itu korban terseret ke tengah laut dan hilang tenggelam," tambah dia.

Baca Juga: Isu Megathrust, Angka Wisatawan Pantai Selatan Bantul Anjlok

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya