Miliki Sentra Penangkapan Ikan, Konsumsi Seafood Warga Bantul Rendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Dinas Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Bantul menyebut tingkat konsumsi ikan warga Bantul masih rendah yakni 31 kilogram per kapita per tahun atau hanya 50 persen dari target Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP), yakni 60 kilogram per kapita per tahun.
Sekretaris Dinas Keluatan dan Perikanan, Pemkab Bantul, Istriyani memaparkan tingkat konsumsi ikan di Bantul berada di urutan tiga dari lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Urutan pertama terbanyak yakni warga di Kota Yogyakarta disusul Kabupaten Sleman.
"Padahal kita mempunyai pantai dan sentra penangkapan ikan mulai dari Pantai Baru hingga Depok," ucapnya pada Rabu (19/1/2022).
1. Pemkab Bantul miliki beragam program ajak warga konsumsi ikan
Pihaknya terus berupaya meningkatkan konsumsi makan ikan, di antaranya melakukan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemari) hingga mengadakan Festival Punjungan, yaitu menu ater-ater saat acara hajatan yang biasanya didominasi daging ayam bisa diubah dengan menu ikan.
"Memang awalnya kurang lazim, bagi masyarakat yang memiliki hajatan diganti menu," ucapnya.
2. Target produksi ikan hasil budi daya di Bantul
Istriyani memaparkan produksi ikan hasil budi daya di Bantul pada tahun 2021, mencapai 12.851 ton yang didominasi ikan lele mencapai 56 persen. Sisanya adalah ikan nila, gurami dan ikan mas.
"Sementara untuk target produksi ikan tahun 2022 ini, hanya 12.740 ton lebih sedikit dari tahun 2021. Namun saya optimis target tersebut akan dilampaui," ujarnya.
Baca Juga: Palak Pelajar di Bantul, 5 Remaja Diciduk Polisi
3. Program makan ikan untuk mencegah gizi buruk dan stunting
Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo mengajak warga dan semua aparatur sipil negara kembali menggencarkan makan ikan untuk memenuhi kebutuhan kalori dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bantul.
"Gerakan Gemari selain meningkatkan konsumsi ikan pada masyarakat, juga mencegah gizi buruk dan stunting di Bantul," ujar politisi PDI Perjuangan ini.