Menteri KKP Janji Beri Rp50 Miliar untuk Budidaya Lele di Gunungkidul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berjanji memberikan dana Rp50 miliar ke Kabupaten Gunungkidul untuk pengembangan budidaya lele. Bantuan tersebut diungkapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trengguno saat berkunjung ke Koperasi Mina Mulya Maju Mandiri, Semin, Kamis, (7/3/2024).
"Kementerian akan memberikan dana senilai Rp50 miliar untuk pengembangan budidaya lele di wilayah ini," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trengguno, Kamis (7/3/2024).
1. Dana diberikan secara bertahap hingga tahun 2026
Menurutnya dana tersebut akan diserahkan bertahap hingga tahun 2026. Pemberian ini untuk membantu meningkatkan produksi ikan lele para peternak lokal. "Melalui budidaya ini kami ingin menjadikan Gunungkidul sebagai pusat andalan budi daya lele di wilayah DIY," katanya.
2. Produksi lele di DIY belum memenuhi kebutuhan
Menteri KKP mengaku jumlah produksi ikan lele di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum cukup menjangkau kebutuhan masyarakat. Selama ini harus didatangkan dari wilayah Jawa Tengah.
Kebutuhan masyarakat akan komoditas lele di DIY masih tinggi atau mencapai 40 ribu ton dengan harga yang dipatok Rp20 ribu per kilo. "Komoditas ikan lele di Kabupaten Gunungkidul harapan kita mampu menjadi penyuplai wilayah DIY. Budidaya lele merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di Bumi Handayani," paparnya.
"Ini alasan kenapa saya ingin melihat langsung disini ternyata metode budidaya lele bagus. Harapan kita dapat meningkatkan protein di masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Usai Santap Makanan Hajatan, Puluhan Warga Gunungkidul Keracunan
3. Masyarakat masih butuh pendampingan dalam budidaya lele
Sementara Bupati Gunungkidul, kendala utama kawasan utara Gunungkidul adalah kurangnya akses air bersih. Namun dengan semangat yang gigih, budidaya ini mampu dilaksanakan dengan baik.
"Budidaya ini (lele) besar harapan menjadi salah satu peningkatan ekonomi masyarakat. Meski kedepan kami masih butuh bantuan dan pendampingan pak menteri," katanya.