Marak Kejahatan Ganjal Kartu ATM, Ini Tips dari Polres Bantul

Dua orang menjadi korban kejahatan ganjal kartu ATM

Bantul, IDN Times - Modus pencurian dengan cara mengganjal slot kartu pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masih terus menelan korban di Kabupaten Bantul. Pelaku menggunakan berbagai cara, salah satunya dengan pura-pura memberikan bantuan kepada korban. Di balik bantuan itu, pelaku dengan cepat mengganti atau mengganjal kartu ATM milik korban tanpa sepengetahuan mereka. 

1. Pastikan ATM pada lokasi aman dan ada petugasnya

Marak Kejahatan Ganjal Kartu ATM, Ini Tips dari Polres BantulKasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry. (IDN Times/Daruwaskita)

Untuk itu, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan hati-hati agar tidak menjadi korban pelaku kejahatan saat bertransaksi di ATM.

"Usahakan jika ingin menarik uang atau bertransaksi pada mesin ATM, lokasinya aman dan ada petugas keamanan internal layaknya satpam," ungkapnya, Selasa (6/2/2024).

2. Jangan beritahukan nomor PIN ATM pada orang yang tidak dikenal

Marak Kejahatan Ganjal Kartu ATM, Ini Tips dari Polres Bantulilustrasi menggunakan ATM (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kemudian, kata Jeffry, masyarakat harus memperhatikan kondisi di sekitar ATM.

“Waspada bila ada yang mencurigakan seperti ada orang yang tengah mengintai. Atau apabila ada tempelan kertas yang menyatakan harus menghubungi nomor telepon tertentu bila mengalami masalah saat bertransaksi, maka nomor tersebut sangat diragukan kebenarannya,” ucap Jeffry.

Saat memasukkan PIN ATM, lanjut Jeffry, disarankan untuk menjaga agar posisi tombol tidak terlihat oleh orang lain yang berada di sekitar.

Yang paling penting, dan sering kali terjadi sesaat sebelum modus pencurian dilancarkan oleh pelaku, adalah untuk memeriksa kondisi lubang tempat memasukkan kartu ATM. Pastikan tidak ada benda yang mengganjal atau menghalangi proses tersebut.

Terlebih, jangan meminta bantuan kepada orang yang bukan petugas resmi. Masyarakat bisa memanggil atau meminta bantuan satpam yang berpakaian dinas yang ada di sekitar lokasi.

“Jangan pernah memberitahukan nomor PIN kartu ATM kepada siapapun, kecuali kepada orang yang sudah dikenal dan dipercaya untuk menarik uang,” ucap Jeffry.

Jeffry berharap, tips dan imbauan ini hendaknya dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pengguna kartu ATM agar tidak menjadi korban kejahatan.

Baca Juga: Longsor Terjang Rumah di Bantul, Penghuni Mengungsi ke Tetangga

3. Dua orang jadi korban kejahatan ganjal kartu ATM

Marak Kejahatan Ganjal Kartu ATM, Ini Tips dari Polres Bantulilustrasi menggunakan mesin ATM (pexels.com/Roberto Hund)

Baru-baru ini, terjadi dua kasus pencurian dengan modus ganjal ATM di Bantul. Salah satunya menimpa seorang perempuan berinisial TH (31) yang berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah.

“Korban kehilangan uang Rp13,5 juta setelah ATM-nya tertelan,” jelas Jeffry.

Kejadian serupa juga menimpa perempuan lainnya, RD  (31) warga Pajangan, Bantul. Uangnya raib usai ATM-nya tidak bisa keluar setelah melakukan penarikan tunai.

“Korban mengalami kerugian sebesar Rp10 juta lebih,“ ungkap dia.

Jeffry menyebutkan, kedua korban bertransaksi digerai ATM yang sama, yakni di sebuah mesin ATM di SPBU Cengkiran pada hari Sabtu tanggal 3 Februari 2024.

“Modusnya pun sama, kartu ATM tidak keluar usai melakukan penarikan, lalu ada orang yang pura-pura membantu meminta nomor pin,” tandas Jeffry. 
 

Baca Juga: Bawaslu Bantul Dalami Dugaan Pembagian APK di Masjid

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya