Kecelakaan di Bantul Tinggi, Polres Gelar Kompetisi Aman Berkendara
Polres Bantul menggelar kompetisi safety ridding dan safety driving di lapangan parkir timur Stadion Sultan Agung (SSA) pada Minggu 22/9/2024.(IDN Times/Daruwaskita)
Intinya Sih...
- Polres Bantul menggelar kompetisi safety riding dan diving di Lapangan Parkir Timur Stadion Sultan Agung (SSA) untuk meminimalkan tingginya angka kecelakaan di Bantul.
- Kompetisi dibagi dalam tiga kategori, yakni dari Pejabat Polres Bantul, pelajar SMA dan SMK, serta laskar atau ormas dari partai politik yang ada di Kabupaten Bantul.
- Kasus kecelakaan lalu lintas di Bantul mencapai 1.596 kasus selama 8,5 bulan, dengan 120 orang meninggal dunia. Angka kecelakaan terbanyak terjadi di jalan provinsi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Polres Bantul menggelar kompetisi cara berkendara dan perilaku di jalan raya yang aman di Lapangan Parkir Timur Stadion Sultan Agung (SSA) pada Minggu 22/9/2024.
Kompetisi safety riding dan diving ini untuk meminimalkan tinggginya angka kecelakaan di Bantul yang mencapai 1.596 kasus selama 8,5 bulan.
1. Kompetisi safety riding terbagi tiga kategori
Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Satya Dhira Anggoro Arrya N.(IDN Times/Daruwaskita)Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Satya Dhira Anggoro Arrya N mengatakan, kompetisi ini merupakan bagian dari kampanye keselamatan berlalu lintas, yang dibagi dalam tiga kategori.
"Kompetisi safety riding ada tiga kategori yakni dari Pejabat Polres Bantul, pelajar SMA dan SMK, serta laskar atau ormas dari partai politik yang ada di Kabupaten Bantul," ujarnya.
2. Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di Bantul masih tinggi
Ilustrasi kecelakaan motor. (IDN Times/Mia Amalia)Kompetisi yang menyasar pelajar SMA dan SMK ini dilakukan mengingat angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar masih cukup tinggi. "Dengan berbagai kegiatan dan dihadiri masyarakat Bantul, kampanye keselamatan lalu lintas lebih efektif. Angka kecelakaan berlalu lintas di Bantul bisa ditekan," ucapnya.
Baca Juga: Diminati Pelajar Bantul, Bus Sekolah Gratis Kini Penuh Terus
3. Pelajar antusias ikuti kompetisi safety riding
Salah satunya peserta kompetisi safety riding Putri Isnaini (18).(IDN Times/Daruwaskita)Salah satunya peserta kompetisi safety riding Putri Isnaini (18) mengaku, acara ini melatih berlalu lintas secara aman, tertib lalu lintas, hingga melatih kesabaran saat mengendarai sepeda motor di jalan raya.
"Saya baru pertama kali ikut kompetisi safety ridding dan menjadi tantangan bisa melalui berbagai rintangan telah disiapkan oleh petugas," kata pelajar SMAN 1 Bantul ini.
Sebelumnya, Polres Bantul mencatat selama bulan Januari hingga pertengahan September 2024, terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 1.596 kasus. Kasus kecelakaan tersebut menyebabkan 120 orang meninggal dunia.
Angka kecelakaan terbanyak terjadi di jalan provinsi dengan jumlah 529 kasus, disusul jalan kabupaten dengan jumlah 508 kasus, dan jalan nasional mencapai 474 kasus.
Baca Juga: Reza Arap Ganti Dagangan yang Rusak karena Penonton Speed di Jogja
