Kayu Penyangga Rapuh, Atap SD di Gunungkidul Nyaris Ambruk

Kayu tulangan penyangga atap sudah rapuh termakan usia

Gunungkidul, IDN Times - Akibat dimakan usia, kayu tulangan penyangga atap di salah kelas SD Gedangklutuk, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul terlihat melengkung ke bawah. Jika hujan turun, dikhawatirkan tulangan kayu itu tak kuat menyangga atap dan ambruk ke bawah.

Pihak sekolah pun terpaksa membobol plafon dan menyangga kayu tulangan atap dengan bambu.

1. Kayu tulangan atap yang nyaris runtuh di kelas V SD Gedangklutuk‎

Kayu Penyangga Rapuh, Atap SD di Gunungkidul Nyaris AmbrukPenjaga sekolah SD Gedangklutuk, Gunungkidul, Sugiyono. IDN Times/Daruwaskita

Penjaga sekolah SD Gedangklutuk, Sugiyono mengatakan kayu tulangan atap yang melengkung tepat berada di kelas V. Namun di samping kelas V terdapat ruangan kelas II B, IV, dan kelas VI. Jika kayu tulangan penyangga atap di kelas V roboh, maka akan berdampak pada kelas lainnya karena masih merupakan satu bangunan memanjang.

"Kalau atap ambruk di satu ruangan kelas pasti berdampak pada ruangan kelas yang lainnya. Padahal ada 186 siswa yang belajar setiap hari ditambah guru. Namun saat ini ruangan kelas V sementara dikosongkan," katanya, Rabu (6/11).

Baca Juga: Diduga Salah Konstruksi Gedung SD Roboh, Guru dan Siswi Meninggal 

2. Perbaikan atap harus dilakukan menyeluruh‎

Kayu Penyangga Rapuh, Atap SD di Gunungkidul Nyaris AmbrukRuang kelas V SD Gedangklutuk, Gunung Kidul terpaksa dikosongkan untuk keamanan siswa. IDN Times/Daruwaskita

Menurutnya, bangunan SD Gedangklutuk terbilang sudah tua, baik kayu pada atap maupun kursi atau meja untuk belajar siswa. Ketika hujan, akan sangat berbahaya.

"Kalau mau memperbaikinya, harus seluruh ruangan kelas karena bangunan menjadi satu rangkaian. Satu rangkaian bangunan digunakan untuk 4 kelas," ungkapnya.

3. Perbaikan kayu tulangan penyangga atap baru bisa dilakukan pada tahun 2020‎

Kayu Penyangga Rapuh, Atap SD di Gunungkidul Nyaris AmbrukIlustrasi jika musim hujan tiba atap berpotensi runtuh. ANTARA FOTO/Rahmad

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengatakan pihaknya sudah mengetahui adanya bangunan SD yang rusak yakni di SD Gedangklutuk, namun karena keterlambatan laporan maka perbaikan baru bisa dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang.

"Yang jelas ketika musim hujan dan kondisi ruangan tidak aman maka siswa harus dipindahkan ke tempat yang lebih aman," ujarnya.‎

Baca Juga: Kronologi Ambruknya Atap Sekolah di Pasuruan Menurut KPAI

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya