Juru Parkir Tempat Wisata Nakal, Dishub Bantul Janji Tindak Tegas 

Pemilik warung diminta pasang menu dan harganya‎

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul siap berikan sanksi kepada pengelola parkir di objek wisata yang menaikkan tarif parkir sepihak. Tindakan tegas akan dilakukan selama selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

1. Ini ketentuan tarif parkir di tempat wisata

Juru Parkir Tempat Wisata Nakal, Dishub Bantul Janji Tindak Tegas Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Singgih Riyadi mengatakan sesuai Perda No.8 Tahun 2021, Pasal 30 huruf a menyatakan tarif parkir di objek wisata untuk sepeda kayuh Rp1.000, motor Rp5 ribu, kendaraan roda empat Rp10 ribu dan kendaraan roda enam Rp20 ribu. Sementara kendaraan roda enam Rp30 ribu.

"Jika ada juru parkir yang menarik tarif parkir di atas aturan Perda, segera laporkan. Kami siap tindaklanjuti," katanya, Rabu (21/12/2022).

2. Nomer hotline pengaduan

Juru Parkir Tempat Wisata Nakal, Dishub Bantul Janji Tindak Tegas Ilustrasi Hotline. (IDN Times/Aditya Pratama)

Agar juru parkir tidak melakukan pungutan, Dishub Bantul sudah berkoordinasi dengan pengelola parkir untuk 'nuthuk' kepada wisatawan. "Imbauan kami saat libur Nataru tak ada, hanaya jangan menarik biaya parkir di luar aturan yang ada," tandasnya.

Singgih mengatakann jika ada tukang parkir 'nuthuk', wisatawan dapat melapor ke hotline 0811-3103-1333.

Baca Juga: Daftar Objek Wisata Bantul Gelar Acara Pergantian Tahun Baru

3. Pemilik warung diminta pasang menu dan harganya‎

Juru Parkir Tempat Wisata Nakal, Dishub Bantul Janji Tindak Tegas Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi. (dok. istimewa)

Kasi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengingatkan wisatawan sebelum membeli makanan dan minuman di warung, untuk bertanya harga terlebih dulu. 

"Kalau mau santap kuliner seafood atau makanan lain lebih baik tanya daftar menu dan harganya, sehingga tidak mengeluh dan merasa kena harga yang 'nuthuk'," katanya.

Ia meminta kepada pemilik rumah makan kuliner untuk menampilkan menu dan harga,  sehingga wisatawan mengetahui harga makanan. "Kalau ragu dan tidak ada menu, lebih baik tanya kepada pemilik warungnya," katanya.‎

Baca Juga: 9 Sentra Kerajinan di Bantul, Tempatnya Berburu Suvenir 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya