Jumlah Warga Gunungkidul Alami Keracunan Bertambah Capai 100 Orang

Warga keracunan usai makan nasi kenduri

Gunungkidul, IDN Times - Jumlah warga Padukuhan Kalitekuk, Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin, yang mengalami keracunan terus bertambah. Dinas Kesehatan Gunungkidul menyebut saat ini jumlah warga yang memeriksakan diri ke puskesmas dan rumah sakit hingga 110 orang. Sedangkan 12 orang masih dalam pemantauan dokter di RSUD Wonosari.

 

1. Warga alami keracunan usai santap nasi dan sayur urap

Jumlah Warga Gunungkidul Alami Keracunan Bertambah Capai 100 OrangIlustrasi urap sayur (commons.wikimedia.org/Irhanz)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul Sidig Hery Sukoco mengatakan, warga mengalami keracunan usai menyantap nasi kenduri beserta lauk dan sayur urap dari salah satu warga yang menggelar sepasaran kelahiran bayi.

"Untuk saat ini kita belum bisa menentukan jumlah, tetapi berdasarkan laporan yang masuk total ada 110 warga yang memeriksakan di puskesmas, klinik, maupun RSUD Wonosari," jelasnya, Kamis (7/3/2024).

2. Tim Dinas Kesehatan Bantul ambil sampel makanan

Jumlah Warga Gunungkidul Alami Keracunan Bertambah Capai 100 Orangilustrasi rumah sakit (pexels.com/Pixabay)

Heri menjelaskan tim Dinas Kesehatan Bantul sedang menyelidiki epidermologi dan mengambil sampel makanan. "Sampel makanan sudah kita bawa ke labolatorium untuk kita teliti," jelasnya.

Selain itu tim kader kesehatan Dinas Kesehatan, diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memberikan edukasi terkait tindakan awal kepada para warga.

Baca Juga: Usai Santap Makanan Hajatan, Puluhan Warga Gunungkidul Keracunan

3. Bupati besuk warga di puskesmas

Jumlah Warga Gunungkidul Alami Keracunan Bertambah Capai 100 OrangBupati Gunungkidul besuk warga yang keracunan.(Dok.Diskominfo Gunungkidul)

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta, berkunjung ke Puskesmas Semin I untuk mengetahui kondisi warganya. "Untuk saat ini sudah tertangani dengan baik, semoga beberapa hari ke depan lekas membaik," tuturnya.

Ia menambahkan penyebab keracunan belum bisa dipastikan karena masih dilakukan pengecekan labolatorium. "Saya mengimbau untuk seluruh warga, menjaga kebersihan baik bahan makanannya, proses memasaknya, sampai saat makannya agar tidak terjadi hal serupa," pesan Bupati.

Baca Juga: 9 Promo Bukber Hotel di Jogja, Harga Mulai Rp50 Ribu

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya