Jenazah Pria Ditemukan Mengapung di Laut Selatan Gunungkidul

Jenazah tersangkut jaring nelayan Pantai Depok Bantul

Bantul, IDN Times - Nelayan di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, yang tengah menjaring ikan di sebelah selatan Goa Langse, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, menemukan sesosok jenazah tanpa identitas. Jenazah malang itu mengapung dan tersangkut di jaring pada Rabu (7/2/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Penemuan tersebut segera dilaporkan kepada anggota SAR Satlinmas Wilayah IV Kabupaten Bantul.

1. Nelayan melihat mayat mengapung tersangkut jaring

Jenazah Pria Ditemukan Mengapung di Laut Selatan Gunungkidulilustrasi tenggelam (unsplash.com/Mishal Ibrahim)

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah IV, Bantul, Muhammad Arief Nugraha, menyatakan bahwa setelah menerima informasi dari nelayan tentang penemuan mayat yang terapung dan tersangkut di jaring nelayan, pihaknya segera melakukan evakuasi mayat tersebut ke Pantai Depok.

"Jadi sesosok mayat yang mengapung tersebut oleh nelayan diikat tali yang terdapat pelampung agar tidak tenggelam lagi ketika diterjang gelombang," ucapnya, Rabu (7/2/2024).

2. Mayat dievakuasi melalui Pantai Depok

Jenazah Pria Ditemukan Mengapung di Laut Selatan GunungkidulIlustrasi. Jenazah korban laka laut dimasukkan ke kantong jenazah untuk dievakuasi ke posko SAR Pantai Parangtritis. (IDN Times/Daruwaskita)

Setelah jenazah berhasil dievakuasi ke Pantai Depok, tim medis dari Puskesmas Kretek dan Tim Inafis Polres Bantul melakukan pemeriksaan pada tubuh korban.

"Dari tim medis Puskesmas Kretek diketahui tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga telah meninggal dua hingga tiga hari yang lalu," ujar Arief.

Baca Juga: Marak Kejahatan Ganjal Kartu ATM, Ini Tips dari Polres Bantul

3. Identitas mayat belum ditemukan

Jenazah Pria Ditemukan Mengapung di Laut Selatan GunungkidulIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Tim Inafis Polres Bantul, setelah melakukan pemeriksaan dengan alat sidik jari, menyatakan bahwa tidak muncul identitas korban. "Dengan alat automatic fingerprint identification system tidak muncul identitas korban atau Mr. X," kata Arief.

Arief mengatakan, saat ditemukan mengapung, korban mengenakan kaos lengan panjang berwarna merah dengan tulisan 'Warrior Fight Wear', celana panjang berwarna hitam, dan celana dalam berwarna hitam.

"Untuk penganan lebih lanjut korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY. Kasus ini ditangani oleh Polsek Purwosari karena penemuan jenazah di wilayah Polsek Purwosari," tutup dia. 
 

Baca Juga: Longsor Terjang Rumah di Bantul, Penghuni Mengungsi ke Tetangga

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya