Jembatan Pandansimo Dibangun, Peluang Ekonomi Bantul Makin Terbuka

Kabupaten Bantul menjadi pintu depan DIY

Bantul, IDN Times - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X melaksanakan ground breaking Jembatan Pandansimo di Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul pada Senin (11/12/2023).

Jembatan Pandansimo bakal memiliki panjang 1.900 meter, dilengkapi fasilitas bagi pedestarian hingga lokasi olah raga, bakal menelan biaya Rp14,8 miliar. Target pembangunan akan memakan waktu selama satu tahun hingga 31 Desember 2024.

1. Kabupaten Bantul menjadi pintu depan DIY

Jembatan Pandansimo Dibangun, Peluang Ekonomi Bantul Makin TerbukaBupati Bantul, Abdul Halim Muslih. (IDN Times/Daruwaskita)

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang turut mendampingi Gubernur DIY mengatakan,  Bantul merupakan halaman depan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sehingga terus berbenah. 

"Gubernur DIY mengumumkan bahwa Yogyakarta menghadap ke selatan bukan ke utara, artinya Bantul menjadi teras depan. Ketika tamu datang, maka akan melihat teras depan sebelum masuk ruangan dalam. Oleh karenanya Bantul harus terus berbenah," terang Abdul Halim. 

Saat ini Bantul dan DIY menjadi bagian proyek strategis nasional dengan pembangunan JJLS, Jembatan Kretek 2 yang menjadi ikon baru pariwisata di Bantul. "Ditambah kelok 18 dalam proses pembangunan, kini ground breaking Jembatan Pandansimo. Ketika semuanya selesai dibangun maka Bantul menjadi daerah yang terbuka," imbuhnya.

2. Masyarakat ditantang memanfaatkan peluang ekonomi

Jembatan Pandansimo Dibangun, Peluang Ekonomi Bantul Makin TerbukaPembangunan Jembatan Pandansimo.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Bupati, saat menjadi daerah yang terbuka, maka Bantul akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, karena akses yang sangat mudah dari dan menuju ke Bantul. Ditambah kabupaten ini memiliki pantai yang menjadi objek wisata favorit di DIY.

"Karenanya saya mengajak warga Bantul menangkap peluang yang ada. Semuanya harus punya rasa memiliki. Kreativitas kita ditantang untuk memanfaatkan potensi dan peluang yang ada ini," ucapnya.

Baca Juga: Pemkab Bantul Pesimis Target Pendapatan Wisata 2023 Bakal Tercapai

Baca Juga: Polisi Temukan Akses Ilegal ke HP Butet Kartaredjasa

3. Sebagai teras DIY, Kabupaten Bantul harus bersih sampah

Jembatan Pandansimo Dibangun, Peluang Ekonomi Bantul Makin TerbukaGround breaking Jembatan Pandansimo.(IDN Times/Daruwaskita)

Abdul Halim Muslih mengatakan syarat untuk menangkap peluang tersebut adalah Bantul harus bersih dari sampah. Untuk itu Pemkab mencanangkan Bantul Bersih Sampah 2025.

"Ya sebagai teras utama DIY, maka kita akan malu jika tamu datang namun teras, halaman rumah kotor. Maka Bantul harus bersih, masyarakatnya harus kreatif supaya pertumbuhan ekonominya bisa terus meningkat karena pemerintah telah memberikan fasilitas yang luar biasa," pungkasnya.

Baca Juga: 8 Promo Pesta Tahun Baru Sejumlah Hotel di Jogja, Pesta sampai Pagi

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya