Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Mulai Menggelar Salat Tarawih

Ajak masyarakat untuk menghargai perbedaan

Gunungkidul, IDN Times - Ratusan umat muslim jamaah Masjid Aolia di Gunungkidul mulai menjalan salat tarawih pada Rabu (6/3/2024).

Jamaah Masjid Aolia melakukan salat di Masjid Aolia, yang merupakan rumah Imam KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo, yang dipanggil dengan sebutan Mbah Banu, di Panggang III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul. Selain itu, salat juga dilakukan di sebuah masjid yang lokasinya tidak jauh dari rumah Mbah Benu.

1. Ratusan Jamaah Masjid Aolia gelar salat tarawih perdana

Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Mulai Menggelar Salat TarawihIlustrasi Ramadan (IDN Times/Sukma Shakti)

Imam jamaah Masjid Aolia K H Ibnu Hajar Sholeh Pranolo mengatakan, salat tarawih dilakukan sama seperti umat Islam lainnya. Ia mengatakan untuk penentuan waktu sesuai dengan perjalanan spiritualnya. 

2. Ajak masyarakat untuk menghormati perbedaan keyakinan

Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Mulai Menggelar Salat Tarawihilustrasi ramadan (pexels.com/Ahmed Aqtai)

Mbah Benu mengingatkan semua umat untuk saling menghormati, dan berperilaku baik, sehingga tidak saling menjelekkan. "Sebaiknya saling hormat menghormati. Sebab ini masalah keyakinan," kata Mbah Banu.

Baca Juga: 6 Restoran Keluarga untuk Bukber di Gunungkidul, Harga Bersahabat

3. Jamaah Masjid Aolia terdapat di Indonesia hingga Cina

Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Mulai Menggelar Salat Tarawihilustrasi jamaah jumat sedang menyimak dan merenungi khutbah yang disampaikan khatib (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Menurutnya, Jamaah Masjid Aolia bukan merupakan organisasi, jamaah ini tersebar di Jawa, Sulawesi Kalimantan, Sumatera, India, Filipina, hingga Cina.

"Di Arab juga ada. Tapi tidak pernah menjelekan yang lain. Kalau dijelekkan tidak boleh marah karena kami sudah tidak ada kamus marah dengan orang lain," katanya.

Baca Juga: 6 Strategi Mengelola Keuangan Selama Ramadan, Ibadah jadi Tenang

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya