Jalan Alternatif Mudik Lebaran di Bantul Minim Lampu, Ini Solusinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times -Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul memastikan jalur alternatif mudik siap dilalui pemudik. Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi mengatakan, jalur alternatif mudik yang disiapkan yakni jalan Sedayu-Pandak, JJLS Pantai Selatan Bantul dan Jalan Srandakan-Palbapang. Sementara jalur utama mudik melalui Jalan Jogja - Wates.
"Di jalan alternatif JJLS Pantai Selatan Bantul dan Sedayu-Pandak ketika malam hari masih minim penerangan meski untuk kondisi jalan cukup baik dan mulus," ucapnya, Rabu (20/3/2024).
1. Jalan alternatif minim penerangan
Singgih mengatakan saat malam hari, pemudik diminta tetap menggunakan jalur utama, lantaran jalur alternatif mudik minim penerangan.
"Kalau melintas saat siang hari sebenarnya tidak masalah karena jalan cukup bagus. Namun akses jalan menuju JJLS dari Jalan Srandakan menuju Pantai Pandansimo kondisi cukup memprihatinkan. Jalan berlubang banyak, akibat aktivitas truk pengangkut pasir dari Sungai Progo," ujar Singgih.
2. Perbaiki lampu penerangan jalan
Singgih menjelaskan ruas Jalan Parangtritis dari Druwo sampai Bakulan, Dishub Bantul memperbaiki dan menambah Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
"Untuk Druwo sampai Bakulan, kami lakukan pergantian lampu dan penambahan. Ada sebanyak 150 titik LPJU dengan LED. Begitu juga dengan ruas di Kota Bantul ada 30 titik yang kami lakukan pergantian," terang Singgih.
Sementara untuk mengantisipasi lampu penerangan jalan yang mati, dishub menyiagakan mobil layanan perbaikan selama 24 jam. Untuk Jalan Palbapang-Srandakan, utamanya di simpang Sapu Angin ke arah Barat, Dishub Bantul meminta penambahan LPJU ke pihak Dishub DIY. Sebab, jalan tersebut menjadi kewenangan pemda.
"Begitu juga dengan JJLS, karena jalan berstatus Nasional. Sehingga kami tidak bisa berbuat banyak,” katanya.
Baca Juga: 6,5 Juta Orang Diperkirakan Mudik Lebaran ke Jogja
Baca Juga: Disnakertrans DIY Deteksi Perusahaan yang Berpotensi Tak Beri THR
3. Jalur Cinomati dilarang dilalui kendaraan besar
Mengenai jalur Cinomati, Singgih memastikan telah memasang 15 LPJU tenaga surya. Tak hanya lampu, dishub meletakkan rambu larangan melintas bagi kendaraan besar dan bus
Menjelang Lebaran 2024, pihaknya mendirikan lima pos pengamanan arus mudik lebaran, yakni di Jalan Srandakan, Jalan Jogja-Wates di Klangon, Jalan Piyungan-Wonosari di simpang tiga Piyungan, dan Pos Pengamanan lebaran di Pasar Seni Gabusan. "Juga pos induk kami dirikan di TPR Induk Pantai Parangtritis," katanya.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Hampers Lebaran Unik di Jogja, Pasta hingga Kombucha