IWAPI Bantul Beri Pelatihan Wirausaha Mandiri buat Ibu-Ibu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sebanyak 300 ibu rumah tangga di Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan pelatihan wirausaha dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI). Mereka diajari memproduksi olahan ikan, jahit, sirup jahe, keripik pisang, buket, dan jumputan. Rencananya, produk yang dihasilkan bakal dipasarkan dalam bazar yang digelar pada Desember 2023 mendatang.
"Target kita melatih dan mendampingi ibu-ibu yang merupakan ibu rumah tangga hingga mandiri sebanyak 1.000 orang, tapi untuk tahun ini kita melatih 300 ibu-ibu rumah tangga di DIY," kata Ketua DPC IWAPI Bantul, Erwin Yuniati, di sela acara Pelatihan Gerakan 1.000 Srikandi Bangkit dan Berkarya di Pasar Seni Gabusan (PSG), Bantul, Selasa (7/11/2023).
1. 300 ibu-ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan telah menjadi wirausaha mandiri
Erwin mengatakan, tahun-tahun sebelumnya pihaknya telah memberi pelatihan bagi 700 ibu rumah tangga untuk menjadi wirausaha mandiri. Dari para ibu-ibu tersebut, telah terbentuk kelompok-kelompok usaha.
"Jadi yang hari ini mengikuti pelatihan sebanyak 300 ibu-ibu rumah tangga yang sudah ada embrionya dan kita tingkatkan manajerialnya sehingga akan semakin maju," ucapnya.
2. Pelatihan wirausaha mandiri kepada 1.000 difabel pada 2024
Setelah melatih 1.000 ibu-ibu rumah tangga menjadi wirausaha mandiri, pada tahun 2024 mendatang IWAPI Bantul akan menggelar pelatihan yang menyasar difabel.
"Tahun 2024 pelatihan wira usaha mandiri akan menyasar kepada 1.000 disabilitas yang ada di DIY," ungkapnya.
Baca Juga: Lulusan SMA dan SMK Dominasi Jumlah Pengangguran di Jogja
3. Dinas Koperasi UKM DIY targetkan setiap tahun muncul 1.000 wirausaha
Kepala Bidang Kewirahausahaan Dinas Koperasi UKM DIY, Wisnu Hermawan, mengatakan pihaknya menargetkan muncul 1.000 wirausaha dalam satu tahun. Oleh karenanya, pihaknya mendukung penuh dengan kegiatan yang dilakukan oleh IWAPI Bantul.
"Pelatihan kali ini memang banyak kelas mulai jahit, olahan makanan hingga kelas jumputan yang nantinya akan ada basar yang akan memamerkan produk-produk yang dihasilkan sehingga menjadi rantai pemasok dari hulu sampai ke hilir," ujarnya.
Baca Juga: Perekonomian DIY Triwulan III 2023 Tumbuh 4,96 Persen