Hujan Deras Surutkan Niat Wisatawan Tahun Baru di Pantai Gunungkidul
- 151.095 wisatawan kunjungi Gunungkidul selama libur Natal dan Tahun Baru 2025, meningkatkan PAD hingga Rp1,4 miliar.
- Kunjungan wisatawan saat malam tahun baru 2025 turun menjadi 10 ribu, kemungkinan disebabkan oleh hari libur bukan akhir pekan dan hujan.
- Arus lalu lintas menuju objek wisata terutama pantai selatan Gunungkidul dalam kondisi ramai lancar selama libur Nataru.
Gunungkidul, IDN Times - Sebanyak 151.095 wisatawan berkunjung ke berbagai objek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata Gunungkidul, selama libur Natal dan Tahun Baru 2025 mulai 21-31 Desember 2024. Kunjungan ini mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp1,4 miliar.
"Angka ini melebihi target Dinas Pariwisata di mana awalnya target kunjungan hanya sebesar 101 ribu wisatawan, dengan nilai PAD di kisaran Rp1,2 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardana, Kamis (2/1/2025).
1. Kunjungan saat malam tahun baru
Meski target kunjungan wisatawan saat libur Nataru melebihi target, namun saat malam tahun baru alami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kunjungan wisatawan saat malam tahun baru 2024 mencapai 15 ribu, namun pada malam tahun baru 2025 hanya mencapai 10 ribu wisatawan," tuturnya.
2. Hujan sebabkan jumlah wisatawan turun
Penyebab penurunan jumlah wisatawan, diduga hari libur bukan terjadi di akhir pekan, dan hujan yang terjadi sejak sore hari.
"Wisatawan mengurungkan niatnya untuk merayakan malam pergantian tahun di objek wisata. Jadi kemungkinan faktor cuaca yang tidak bersahabat untuk merayakan malam pergantian tahun. Hujan lebat mengguyur," terangnya.
3. JLS Gunungkidul bantu kurangi kepadatan arus lalu lintas
Windu menambahkan, selama libur Nataru, arus lalu lintas menuju objek wisata terutama pantai selatan Gunungkidul dalam kondisi ramai lancar. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, agar tidak terjadi kemacetan kendaraan untuk masuk dan keluar objek wisata.
"Keberadaan jalur lingkar selatan Gunungkidul sangat membantu dalam mengurangi kepadatan arus lalu lintas menuju objek wisata ke pantai," tuturnya.
