Hujan dan Angin Kencang Terjang Gunungkidul, 527 Rumah Warga Rusak 

Beberapa rumah warga rata dengan tanah 

Gunungkidul, IDN Times - ‎Hujan lebat disertai angin kencang terjadi di Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa (22/2/2022). Peristiwa ini menyebabkan puluhan pohon tumbang serta ratusan rumah rusak hingga tertutupnya jalan menuju lokasi bencana. 

1. Warga mendengar suara gemuruh disusul genting berterbangan

Hujan dan Angin Kencang Terjang Gunungkidul, 527 Rumah Warga Rusak IDN Times/Sukma Sakti

Salah seorang warga Sambirejo, Kalurahan Semanu, Samijem mengatakan hujan lebat terjadi pada pagi hari, yaitu sekitar pukul 07.30 WIB. Dirinya yang berada di dapur, langsung ke luar rumah saat mendengar suara gemuruh angin kencang dan suara pohon tumbang. Tak berselang lama, rumahnya ambruk diterjang angin kencang. 

"Suaranya gemuruh di langit, genting rumah saya beterbangan, dan rumah anak saya langsung roboh," katanya, Selasa (22/2/2022).

2. Rumah rata dengan tanah

Hujan dan Angin Kencang Terjang Gunungkidul, 527 Rumah Warga Rusak Kodisi sebuah rumah yang rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang.(doc.istimewa)

‎Samijem mengaku tempat tinggalnya mengalami kerusakan cukup parah. Bagian atap dan dinding roboh, kerugian yang harus ditanggungnya diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

Tak hanya rumahnya, kediaman anaknya juga mengalami hal yang sama. "Ya di sekitar sini memang banyak yang rusak parah bahkan roboh," terangnya.

Baca Juga: Sri Sultan Ancam Penimbun Minyak Goreng, Tangkap Saja!

3. 527 rumah alami kerusakan

Hujan dan Angin Kencang Terjang Gunungkidul, 527 Rumah Warga Rusak Bantuan dari BPBD DIY untuk warga Semanu / BPBD DIY

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, hingga pukul 14.00 WIB, tercatat sebanyak 527 rumah rusak ringan, sedang hingga
berat. Kejadian angin kencang juga mengakibatkan korban luka, pohon hingga tiang listrik tumbang.

Kepala Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan kepada warga yaitu kebutuhan logistik dan tikar, selimut, terpal, paket kebersihan, serta sekop. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya