Festival Cokelat Nglanggeran 2024, Ajang Promosi Kakao Gunungkidul  

Kakao di DIY sudah dikembangkan sejak tahun 1980

Intinya Sih...

  • Festival Cokelat Nglanggeran 2024 digelar mulai 5-9 September 2024
  • Kakao di DIY dikembangkan sejak tahun 1980, luas lahan pengembangan mencapai 3.316 hektare
  • Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY merancang program pemberdayaan masyarakat melalui kelompok tani dan wanita tani untuk menghasilkan kakao bermutu tinggi

Gunungkidul, IDN Times - Festival Cokelat Nglanggeran 2024 digelar mulai 5-9 September 2024. Acara dengan mengangkat tema "Cokelat Lokal Berdaya Saing Global", bertujuan mempromosikan potensi kakao lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) , khususnya Gunungkidul, sebagai komoditas unggulan yang memiliki cita rasa khas dan berdaya saing di pasar internasional.

 

1. Kakao di DIY sudah dikembangkan sejak tahun 1980

Festival Cokelat Nglanggeran 2024, Ajang Promosi Kakao Gunungkidul  ilustrasi coquillages coklat (freepik.com/ HelenaVah)

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Heri Sulistyo Hermawan, menjelaskan, kakao merupakan bahan baku utama pembuatan cokelat yang sangat digemari. Komoditas ini memiliki efek multiplayer yang luas, terutama untuk meningkatkan perekonomian.

“Kakao di DIY sudah dikembangkan sejak tahun 1980 melalui berbagai program, termasuk bantuan Presiden. Saat ini, luas lahan pengembangan kakao mencapai 3.316 hektare dari total potensi lahan seluas 5.224 hektare,” kata Hery dalam pembukaan Festival Cokelat di Area Embung Nglanggeran, Kamis (5/9/2024).

2. Tanaman kakao butuh peremajaan

Festival Cokelat Nglanggeran 2024, Ajang Promosi Kakao Gunungkidul  Perkebunan kakao (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Menurutnya, usia dari tanaman kakao mencapai rata-rata 30 tahun, sehingga perlu peremajaan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY akan merancang program pemberdayaan masyarakat melalui kelompok tani dan wanita tani

“Langkah ini untuk menghasilkan kakao bermutu tinggi dengan cita rasa khas yang dapat bersaing di pasar lokal maupun internasional,” ungkapnya.

3. Produk kakao tingkatkan perekonomian masyarakat

Festival Cokelat Nglanggeran 2024, Ajang Promosi Kakao Gunungkidul  Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.(Dok.Diskominfo Gunungkidul))

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengaku Gunungkidul yang dulunya dikenal sebagai daerah kekurangan, kini mulai menonjol sebagai kawasan dengan potensi besar, terutama di sektor pertanian dan pengolahan kakao.

“Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan produk lokal seperti coklat,” paparnya.

Festival Coklat Nglanggeran 2024, diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi, juga sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya inovasi dan riset dalam pengembangan produk lokal. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya