DPUPKP Bantul Pastikan Akses Jalan Menuju Objek Wisata Mulus Dilalui
Intinya Sih...
- DPUPKP Bantul memperbaiki 28 ruas jalan menuju objek wisata hingga H-2 Lebaran.
- Pemeliharaan dimulai sejak awal tahun 2024 dan akan dilanjutkan setelah libur Lebaran.
- Prioritas pemeliharaan diberikan pada jalan yang mengarah ke objek wisata dan jalur provinsi serta nasional.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul terus melakukan pemeliharaan jalan, khususnya jalan yang menuju objek wisata hingga H-2 atau Senin (9/5/2024). Diharapkan akses jalan menuju objek wisata cukup mulus dilalui oleh wisatawan.
1. Pemeliharaan hingga H-2 Lebaran
Kepala DPUPKP Bantul, Aris Suhariyanta, mengatakan bahwa pekerjaan pemeliharaan jalan telah dimulai sejak awal tahun 2024 dan akan berlangsung hingga H-2 menjelang Lebaran atau Senin (9/5/2024). Setelah itu, pekerjaan akan dihentikan sementara selama libur Lebaran dan akan dilanjutkan kembali setelahnya.
"Jadi hari Senin (9/5/1024) terakhir kita kerjakan pemeliharaan jalan, Selasa (10/5/2024) persiapan Lebaran dan dilanjutkan usai libur Lebaran," ucapnya, Sabtu (6/5/2024).
2. Jalan menuju objek wisatawan dalam kondisi mulus
Menurut Aris, sejak awal bulan Januari hingga saat ini, pihaknya telah berhasil melaksanakan pemeliharaan jalan sebanyak 28 ruas. Prioritas pemeliharaan diberikan pada jalan-jalan yang mengarah ke objek wisata, seperti Jalan Cinomati, serta jalur-jalur yang menghubungkan ruas jalan provinsi dan nasional dengan objek wisata.
"Jadi bisa kita pastikan jalan-jalan yang menuju objek wisata yang menjadi kewenangan Kabupaten Bantul dalam kondisi bagus untuk dilalui terutama jalan menuju objek wisata," ucapnya.
Baca Juga: Libur Lebaran, Disdukcapil Bantul Tetap Buka Layani Pemudik
3. Kemantapan jalan berkurang akibat beralihnya status jalan
Lebih lanjut, Aris menyatakan bahwa pada pertengahan tahun 2023, kondisi kemantapan jalan di Kabupaten Bantul berada pada tingkat yang tinggi. Namun, pada tahun 2024, terjadi penurunan kondisi tersebut, yang disebabkan oleh perubahan status jalan dari jalan kampung atau desa menjadi jalan kabupaten. Hal ini secara otomatis mengakibatkan penurunan kemantapan jalan.
"Kondisi kemantapan jalan yang menurun ini terus kita kejar (perbaiki) mulai awal tahun 2024 hingga menjelang libur Lebaran dan dilanjutkan pasca libur Lebaran," tandasnya.
Baca Juga: Mulai 1 Mei 2024, Tarif Tiket Retribusi Tempat Wisata di Bantul Naik