Djoko Pekik akan Dimakamkan di Makam Seniman Imogiri Bantul

Pelukis Djoko Pekik meninggal dunia

Bantul, IDN Times - Seniman lukis Djoko Pekik meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih pada Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 08.09 WIB. Rencananya akan disemayamkan di Makam Seniman Giri Sapto, Imogiri, Kabupaten Bantul pada Minggu (13/8/2023) pagi.

1. Kondisi Djoko Pekik sempat drop sebelum dibawa ke rumah sakit

Djoko Pekik akan Dimakamkan di Makam Seniman Imogiri BantulPutra keempat Almarhum Djoko Pekik, Nihil Pakuril.(IDN Times/Daruwaskita)

Putra keempat Almarhum Djoko Pekik, Nihil Pakuril mengatakan sebelum berpulang, kondisi almarhum sempat drop sehingga keluarga membawa ke RS Panti Rapih Yogyakarta.

"Sekitar pukul 08.09 WIB tadi pagi dinyatakan sedo (meninggal)," katanya ditemui di rumah duka di Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Sabtu (12/8/2023).

2. Besok Minggu, dimakamkan di Makam Seniman Imogiri

Djoko Pekik akan Dimakamkan di Makam Seniman Imogiri BantulSuasana rumah duka Djoko Pekik.(IDN Times/Daruwaskita)

Nihil Pakuril mengatakan pemakaman akan berlangsung pada Minggu (13/8/2023) pagi di Makam Seniman Giri Sapto Imogiri. Sebelum prosesi pemakaman akan dilakukan misa arwah yang dilaksanakan malam nanti. Namun untuk kepastian pelaksanaan misa masih dirembug oleh keluarga.

"Kita rembugan dengan keluarga. Tapi yang jelas pemakamannya baru besuk pagi," ujarnya.

Baca Juga: Jatuh dari ATV, Pelukis Djoko Pekik Dilarikan ke Rumah Sakit 

3. Ini pesan terakhir Djoko Pekik

Djoko Pekik akan Dimakamkan di Makam Seniman Imogiri BantulDjoko Pekik dan lukisannya berjudul Berburu Celeng, tahun 1998 (instagram/platarandjokopekik)

Nihil Pakuril mengatakan, sebelum berpulang Djoko Pekik sudah menderita penyakit gula lebih dari 10 tahun. Pada tahun 2021 sempat jatuh hingga mengalami kaki patah. Selanjutnya pada tanggal 26 Juli 2023, jatuh kembali, dan sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari karena tangan patah.

Sebelum berpulang, Djoko Pekik kata Nihil, masih beraktivitas seperti biasanya, makan minum dan lainnya, namun untuk berkarya sudah jarang dilakukan. Dalam satu tahun paling banyak lima karya.

Salah satu karya yang kini menjadi koleksi di Museum Rumah Petruk di Karang Kletak, Pakem, Sleman yakni lukisan Berburu Celeng. "Lukisan berburu celeng memang saat ini menjadi salah satu koleksi di Museum Rumah Petruk," ujarnya.

Saat ditanya apa pesan almarhum, anak keempat Djoko Pekik ini mengatakan keluarga harus merawat karyanya. 

"Kalau pesan kepada kami, keluarga dan anak-anak harus menjaga karya yang telah diwariskan oleh bapak," ucapnya.

Baca Juga: Seniman Jogja Ciptakan Karya Seni dari Tumpukan Sampah 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya